Langkah Rafael Nadal menghadapi Australia Terbuka 2022 berada di jalur yang tepat setelah menjuarai turnamen pemanasan Summer Set Melbourne.
Di Final, Nadal mengalahkan petenis kualifikasi wakil Amerika Serikat Maxime Cressy 7-6 (8/6), 6-3. Sebelumnya di Semifinal Nadal tanpa kesulitan berarti menyingkirkan petenis Finlandia Emil Ruusuvuori 6-4, 7-5.
Mantan petenis ranking satu dunia itu memutuskan untuk tampil di turnamen level ATP Tour 250 sebagai ajang pemanasan dan untuk mendapatkan feeling-nya kembali setelah absen nyaris di seluruh musim 2021 karena cedera.
Ini adalah gelar ke-89 Rafael Nadal di ATP Tour. Kemenangan tersebut memastikan bahwa Nadal selalu memenangi setidaknya satu gelar juara setiap tahun dalam 19 tahun terakhir.
Petenis Spanyol pemegang 20 gelar Grand Slam ini tidak kehilangan satu set pun dalam perjalanannya menuju trofi. Rafael Nadal menandai kembalinya dia ke ATP Tour dengan gaya khasnya.
Rafa bermain untuk pertama kalinya dalam laga kompetitif sejak Agustus tahun lalu, setelah cedera kaki membatasi musim 2021-nya. Namun, petenis sekarang menempati peringkat 6 dunia itu tidak menunjukkan sedikit tanda-tanda keterpurukan di Melbourne, dia tidak kehilangan satu set pun di ajang ATP 250 ini untuk mendapatkan mahkota tingkat turnya yang ke-89.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua organisasi di sini," kata Nadal saat upacara penyerahan piala sebagaimana dikutip dari ATP Tour.Â
"Saya merasa istimewa dan pria yang sangat beruntung berada di sini lagi. Saya kembali dari beberapa momen yang menantang dalam hal cedera, jadi saya tidak bisa lebih bahagia. Sangat berarti bisa kembali dan dengan trofi di tangan saya."
Pertandingan final antara Nadal kontra Maxime Cressy ini berlangsung seru dan cukup menghibur, Maxime Cressy menyerang Nadal dengan permainan servis dan volinya yang keras, namun itu bukan apa-apa bagi Nadal yang membalas dengan baik dan menunjukkan pertarungan yang hebat.Â
Nadal yang berusia 35 tahun itu terlihat masih bertenaga untuk menyelamatkan set point pada tie-break set pertama. Dan bangkit dari break down pada set kedua, sebelum akhirnya menang dalam laga yang berdurasi satu jam 44 menit.
"Lapangan ini selalu sangat, sangat spesial bagi saya," kata Nadal. "Rod Laver Arena sangat, sangat spesial untuk semua orang dan ini lebih spesial karena kalian. Kalian adalah kerumunan yang hebat dan saya tidak bisa cukup berterima kasih." kata Nadal seusai pertandingan.
Ini merupakan laga final pertama Nadal di tanah Australia sejak kalah dari Novak Djokovic dalam pertandingan final Australia Terbuka 2019, dimana saat itu Nadal kalah straight set 6-3, 6-2, 6-3. Dengan kemenangannya ini, unggulan teratas itu kini melanjutkan perjalanannya meraih setidaknya satu gelar tingkat tur setiap tahun sejak 2004.
Dalam pertemuan Head to Head ATP pertama kedua petenis ini, Cressy tampil bersemangat di set pertama, dengan Cressy meladeni permainan Nadal dan terus bertahan di saat-saat penting untuk menyelamatkan semua lima break point yang dihadapinya untuk memaksakan tie-break.
Nadal seperti biasa terlihat melakukan tekanan-tekanan dari baseline dengan pukulan forehand topspinnya yang berat dan mencoba menemukan celah saat membalas. Rafa langsung memimpin 3-0 tetapi Cressy petenis Amerika Serikat yang berperingkat 112 Dunia itu mampu bertahan dan sempat memaksa Nadal bermain tie break saat Nadal melakukan kesalahan ganda di kedudukan 5-5. Cressy sempat mencatat set point namun Nadal berhasil menyelamatkan set point itu setelah kesalahan voli oleh Cressy di net.
Petenis Spanyol itu mengamankan mini-break kedua dengan pukulan forehand di garis winner pada 6-6 dan menutup set dengan service winner 8-6 dalam laga berdurasi 70 menit.
Petenis Spanyol itu kemudian bangkit dari break down di set kedua, setelah sempat berbagi angka 3-3 Rafa melakukan servis dengan baik dan di game tujuh dan sembilan, Rafa melakukan break penting untuk membuat keunggulan 4-3. Melakukan servis untuk merebut poin 5-3, dan kembali melakukan break untuk menutup laga dengan 6-3. Nadal tercatat melepaskan tujuh servis ace di set tersebut.
Bagi Maxime Cressy ini merupakan laga final tingkat tur pertamanya. Cressy merebut tiket final setelah di perempat final menang secara luar biasa atas rekan senegaranya yang unggulan kedua turnamen Reilly Opelka 4-6, 7-6(7-5), 7-6(11-9), dan di Semifinal Cressy menumbangkan unggulan ketiga Grigor Dimitrov dengan 7-5, 7-6(11-9).
Dengan hasil mencapai babak final di turnamen Summer Set Melbourne ini setidaknya Maxime Cressy akan naik tembus ke Top 100 dari Peringkat ATP untuk pertama kalinya.
