Lanjutan laga liga premier dalam pertandingan Hari Tahun Baru Manchester City menyambangi Emirates Stadium untuk menantang Arsenal yang sedang on fire. Dalam laga yang penuh insiden di Emirates, The Gunners yang sempat memimpin 1-0 harus kehilangan poin setelah The Citizens melakukan comeback  melalui penalti yang kontroversial serta kartu merah yang diraih Gabriel yang juga kontroversial, akhirnya gol injury time Rodri menutup laga penuh keberuntungan bagi pasukan Pep Guardiola.
Arsenal yang mencari kemenangan liga pertama mereka atas Manchester City sejak 2015 tampil tanpa didampingi sang pelatih Mikel Arteta yang terkonfirmasi positif covid-19, Albert Stuivenberg menggantikan posisi Arteta di pinggir lapangan.
Perjuangan Alexandre Lacazette cs sepertinya akan berhasil, Bukayo Saka membawa tuan rumah unggul saat dia menyelesaikan assist Kieran Thierny dengan pergerakan yang sangat bagus, dan membawa Arsenal memimpin di babak pertama.
Namun setelah jeda babak pertama keadaan berbalik menjadi dramatis bagi tuan rumah. Manchester City dianugerahi penalti kontroversial yang dikonversi dengan sempurna oleh Riyad Mahred. Lalu Gabriel Martinelli yang gagal menkonversi peluang matang menjadi gol serta menyusul kemudian Gabriel diusir keluar lapangan, semuanya terjadi hanya dalam waktu beberapa menit, dan pada akhirnya upaya bertahan tim meriam London dengan 10 pemain melawan 11 pemain passukan biru langit menjadi sia-sia ketika Rodri mencetak golnya di masa injury time.
Peluang pertama jatuh ke tangan tim tamu di menit ke-4. Gabriel Magalhaes melakukan tekel penting untuk menggagalkan upaya Raheem Sterling di dalam kotak penalti sebelum sundulan Gabriel Jesus melebar.
Di menit ke-11, Arsenal punya peluang untuk membuka keunggulan ketika Ederson maju menjegal langkah Martin Odegaard di dalam kotak penalti, pemain Arsenal mengklaim penalti namun wasit yang memimpin jalannya pertandingan menolak memberikan penalti, bahkan untuk sekedar melakukan tinjauan VAR. Wasit hanya memberi sepak pojok bagi Arsenal.
Menit ke-17 pergerakan luar biasa dari Thomas Partey yang dominan dari tengah lapangan mampu menciptakan peluang bagi Gabriel Martinelli, namun sayang tembakan Martinelli dari sudut sempit masih dapat diblok oleh Ederson.
Perjuangan Arsenal untuk mencetak gol akhirnya berhasil di menit ke-31, rangkaian serangan yang bagus dimulai dari Ben White masuk untuk memenangkan bola, lalu dengan cepat memindahkannya ke Thomas Partey, ke Odegaard lalu ke Kieran Tierney. Full-back yang maju membantu serangan ini menggiring sejenak lalu mengirimkan umpan melintasi kotak dan Saka yang berdiri bebas menyelesaikannya dengan first time yang luar biasa ke sudut kiri bawah gawang Ederson.
Martinelli beberapa kali membahayakan gawang City, sebuah tendangan melengkung dari jarak 20 yard mmasih bisa ditepisEderson.Tepat sebelum jeda, pemain Brasil itu kembali menciptakan peluang, mendapatkan bola di sayap kiri, dia berlari ke pertahanan City, ke dalam kotak, lalu melepaskan tembakan yang sayang masih melebar tipis dari gawang.
Awal babak kedua berjalan masih dengan dominasi Arsenal, namun dalam lima menit kemudian permainan berbalik sepenuhnya bagi City, drama bermula di menit ke-52. Bernardo Silva mengklaim penalti atas pelanggaran Granit Xhaka, wasit semula mengabaikannya, tetapi setelah berkonsultasi dan melakukan tinjauan VAR wasit memberikan penalti karena Xhaka terbukti menarik kaos Bernardo Silva..
Riyad Mahrez maju sebagai algojo di menit ke-56 dan tanpa kesulitan menceploskan bola ke sudut kiri gawang Ramsdale yang beraksi ke kanan untuk membuat kedudukan menjadi 1-1.
