Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manuver Aneh Barcelona di Bursa Tranfer, Blaugrana Terancam Degradasi

1 September 2021   19:28 Diperbarui: 1 September 2021   19:32 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luuk de Jong FC Barcelona

Ketatnya persaingan di liga domestik dan juga di liga Eropa, membuat klub-klub khususnya di liga utama Eropa seperti La Liga Santander, Liga Premier Inggris, Bundesliga, Liga Calcio dan juga Ligue 1 Perancis sibuk di transfer musim panas ini, baik itu bersih-bersih pemain yang tidak masuk dalam skema rencana tim, maupun menambah amunisi untuk memperkuat tim, ada juga yang sibuk untuk menyeimbangkan keuangan klub seperti Inter Milan yang harus melepas beberapa pemain bintangnya, namun meski demikian mereka juga aktif di bursa untuk menambah skuad demi mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain yang mereka lego.

Namun lain halnya yang terjadi dengan Barcelona, manuver aneh Blaugrana di bursa transfer musim panas ini mengundang tanya bagi para cules maupun pecinta bola. Betapa tidak, ditinggal oleh mega bintang mereka Lionel Messi, Barcelona yang memulai "era baru" seharusnya selain memperkuat lini yang masih kurang, juga harus menambal kekosongan yang ditinggalkan Messi dengan mendatangkan pemain-pemain potensial dan masih dalam rentang usia produktif.

Awalnya ada yang menggembirakan dengan transfer El Barca, kedatangan Memphis Depay sedikit melegakan, begitu juga dengan Aguero meski dengan usia yang tidak lagi "muda" tetapi sebagai pemain pelapis, Sergio masih bisa diharapkan.

Jelang penutupan bursa, pergerakan aneh mulai terlihat dilakukan oleh Barcelona, mereka bergerak dengan banyak rencana dan keinginan transfer yang kesemuanya tidak dituntaskan, justru yang ada mereka malah melepas pemain-pemain yang potensial memberi kontribusi lebih bagi tim.

Ronald Koeman mengincar beberapa pemain penyerang, padahal sektor belakang Barcelona sangat-sangat perlu mendapatkan suntikan tambahan pemain anyar yang berkualitas, pemain-pemain seperti Pique yang sudah "uzur", Clement Lenglet yang selalu bermain memble, Samuel Umtiti yang tak pernah lagi mencapai formnya sejak sering dilanda cedera, begitu juga Jordi Alba yang sudah mulai menua, kedatangan Sergino Dest, Eric Garcia dan Emerson Royal serta bersinarnya permainan Ronald Araujo yang mentas dari tim Barcelona B sedikit memberi harapan.

Tapi tambahan pemain belakang anyar ini, tidak sesuai ekspektasi, Eric Garcia, Sergino Dest masih labil dalam permainan, malah entah mungkin demi kebutuhan dana segar akibat krisis keuangan, rekrutan baru dari Real Betis, Emerson Royal yang baru bergabung dua bulan sudah dilego ke Tottenham Hotspurs, padahal di partai terakhir saat mereka menang melawan Getafe meski diganti, tetapi kontribusi positif diberikan oleh Emerson dalam mengawal lini belakang Barca.

Terkait transfer Emerson Royal ke Tottenham Hotspurs ini, ada cerita yang menyesakkan dari seorang Emerson, bagaimana sebuah harapan yang sempat melambung bermain bersama klub kebanggaan yang menjadi cita-cita sejak masa kecil, tetapi harus ditinggalkan setelah bergabung hanya seumur jagung. Bisnis sih bisnis, strategi yah strategi, tapi penghormatan dan empati pada seorang pemain juga harus menjadi prioritas pada sebuah klub yang memiliki nama besar, dan ini yang tak dimiliki oleh Barcelona dalam transfer Emerson Royal

"Well, Barcelona, pertemuan kita sangat cepat.Saya pikir kalian telah mendengar bahwa impian masa kecil saya adalah mengenakan baju kalian, bertemu penggemar kalian, rumah kalian," tulis Emerson.

Kembali kepada rencana Barcelona menambah amunisi lini depan, begitu banyak pemain yang masuk radar Luuk de Jong, Aubameyang, Lacazette, Mandzukic dan Belotti semuanya terkait, kemudian mendekati hari batas waktu klub menjajaki tiga kandidat lain lagi Edinson Cavani, Mauro Icardi dan Cedric Bakambu.

Dari semua incaran yang sebenarnya pemain "kelas dua" terutama dari segi usia kecuali Icardi hanya Luuk de Jong yang berhasil didatangkan. Tapi sebuah keanehan yang mengundang heran, yakni "kegilaan" Koeman dan juga Laporta yang setuju melepas Antoine Greizmann kembali ke Atletico Madrid dengan status peminjaman dengan klausul pembelian diakhir peminjaman dengan nilai 40 juta euro, dibandingkan dengan harga mendatangkannya yang 120 juta euro tentu saja Barcelona rugi besar alias hancur pessena tello kata orang Madura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun