Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sudah Tiga Belas Tahun Berlalu

16 Februari 2021   13:16 Diperbarui: 16 Februari 2021   13:28 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga belas tahun telah berlalu namun kenangan itu masih lekat terpatri di hati ini.
Hari ketika aku memantapkan diri mengucap ijab untuk membina rumah tangga.

Dalam kesederhanaan di ujung Konawe, mahligai rumah tangga ini kubangun tanpa kemegahan dan kemewahan serta kemeriahan yang berlebih, cukup bagiku kesakralan janji suci yang kutorehkan menjadi ibadah panjang ku yang semoga diridhoi oleh Allah SWT.

Kenangan yang terukir di sepanjang perjalanan Kendari - Onembute, bersama sanak saudara dan sahabat terbaik adalah kemegahan yang tak terbeli oleh apapun, dan di dua belas tahun ini aku masih terus berdoa semoga semua itu menjadi sumber berkah bagi keluarga yang kubangun hingga akhir hayat kami.

Tiga belas tahun ini telah menjelma dari aku sendiri berijab menjadi dua dan Alhamdulillah kini telah menjadi 4 dan semoga bisa bertambah dalam sakinah, mawaddah dan rahmah .

Terima kasih duhai belahan jiwa ku, atas segala kesempatan yang indah bersamamu, semoga senantiasa dalam lindungan keberkahan dalam membimbing buah hati kita.

Tak terasa tiga belas tahun telah berlalu, bagi sebahagian orang ini mungkin masih terbilang singkat, namun bagiku tiga belas tahun ini adalah hal terindah dalam hidupku, engkau begitu istimewa setiap hari-harinya adalah hal yang selalu memberi arti, penuh dengan makna dan selalu memberi harapan serta semangat.

Kebersamaan kita bukan hanya sekedar menyatukan dua raga yang berbeda, atau dua hati dan jiwa yang berbeda, namun kebersamaan kita menyatukan seluruh harapan, hasrat dan cinta. 

Bersamamu telah menyempurnakan kodratku sebagai laki-laki, kauikhlas menjadikan aku sebagai suami dan kaulengkapi kebahagian ini dengan melahirkan anak-anakku yang menjadikan aku tak hanya sebagai bapak, namun engkau telah menjadikanku laksana pangeran yang menjadi pelindung bagi kalian.

Tiga belas tahun yang penuh cinta, meski tak selalu teduh namun riaknya bukanlah gelombang yang menenggelamkan, tapi riaknya selalu menepikan ke pantai tempat terkabulnya doa.

Terimakasih untuk tiga belas tahun terindah ini, dan semoga Allah SWT memberikan lagi banyak tahun-tahun yang penuh keberkahan menemani putra dan putri kita meraih masa depannya....aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun