Suhu udara di daerah pegunungan cenderung lebih rendah, yakni 18--30 derajat Celcius dengan kelembaban mencapai 98 persen. Meski bersifat lokal, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap genangan air di wilayah rawan.
Cuaca Aman untuk Transportasi dan Aktivitas Harian
Stabilnya kondisi cuaca hari ini juga berdampak positif bagi aktivitas transportasi darat dan udara. Tidak adanya indikasi hujan lebat membuat jarak pandang tetap baik dan arus lalu lintas relatif lancar, terutama di jalur Pantura dan jalur tengah Jawa Tengah.
"Kondisi cuaca relatif aman untuk penerbangan dan pelayaran skala lokal," ujar BMKG.
Suhu Panas Siang Hari Masih Perlu Diwaspadai
Meski secara umum tidak ada cuaca ekstrem, suhu maksimum di beberapa wilayah masih cukup tinggi. Warga diimbau untuk menghindari aktivitas berat di bawah terik matahari, terutama antara pukul 11.00 hingga 14.00 WIB, saat radiasi panas mencapai puncaknya.
BMKG juga mengingatkan bahwa suhu tinggi dapat memicu peningkatan potensi kebakaran lahan di beberapa wilayah kering. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak melakukan pembakaran sampah atau rumput di area terbuka.
Prediksi Beberapa Hari ke Depan
BMKG memperkirakan kondisi berawan seperti ini masih akan berlangsung hingga pertengahan pekan. Namun, menjelang akhir minggu, sebagian wilayah tengah dan selatan Jawa Tengah berpotensi diguyur hujan lokal.
"Pola angin mulai menunjukkan perubahan arah menjelang pertengahan Oktober. Warga di wilayah tengah dan selatan perlu mulai bersiap menghadapi awal musim hujan," tutup laporan BMKG.
Dengan kondisi cuaca yang relatif tenang ini, warga Semarang dan sekitarnya bisa beraktivitas dengan nyaman, namun tetap memperhatikan kesehatan dan kondisi lingkungan sekitar.