Mohon tunggu...
Mardyaning Christ
Mardyaning Christ Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Have a good day!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Topan Dahsyat Melanda Filipina Mengakibatkan Puluhan Korban Tewas dan Ribuan Rumah Rusak

10 November 2020   19:58 Diperbarui: 10 November 2020   20:14 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : cnbcindonesia.com

Dilansir dari The Korea Times (2020), pada hari Minggu (1/11/2020) Topan dahsyat menghantam Filipina tepatnya pada Provinsi Catanduanes.

Topan dahsyat ini dinamakan dengan Topan Goni, yang memiliki kecepatan angin 225 km (140mil/jam) dengan hembusan 280km/jam (174 mph) dan melemah ketika mendekati pusat ibu kota dan akhirnya bertiup kearah Laut Cina Selatan (The Korea Times, 2020)

Menurut dinas setempat provinsi Catanduanes menyatakan bahwa topan Goni merupakan salah satu topan pertama yang cukup dahsyat yang pernah terjadi di Filipina, sehingga menyebabkan setidaknya ada 20 warga yang berasal dari provinsi Catanduanes dan Albaya menjadi korban.

Ribuan rumah warga tentunya ikut menjadi korban hantaman dari topan Goni, menurut Kantor Pertahanan Sipil provinsi Catanduanes menyatakan bahwa ada ribuan rumah warga dan beberapa posko tentara juga ikut rusak tersapu topan Goni. Hal ini tentunya mengharuskan para warga untuk mengungsi ketempat yang lebih aman.

Berbagai fasilitas umum seperti tiang listrik dan jalan raya menjadi rusak parah sehingga tidak dapat digunakan untuk sementara waktu.

Provinsi Catanduanes merupakan provinsi yang cukup terisolasi, hal ini dikarenakan sering terjadi bencana yang mengakibatkan aliran listrik seta komunikasi diputus oleh dinas setempat.

Dilansir dari The Korea Times (2020), Joseph Cua selaku Gubernur Cataduanes juga membenarkan bahwa topan Goni yang melanda Filipina pada Minggu (1/11/2020) merupakan topan yang cukup parah, karena sebagian daerah pesisir banyak dibanjiri oleh gelombang badai yang sangat menakutkan. 

Salah seorang Jendral Angkatan Darat meminta bantuan kepada para pasukannya untuk membantu mengirimkan berbagai kebutuhan sehari-shari bagi para korban bencana Topan Goni. Akhirnya, pesawat milik Angkatan Udara membantu memberikan bantuan seperti makanan, air minum, pakaian, dan barang lainnya yang dibutuhkan oleh para korban bencana.

Provinsi Cataduanes merupakan salah satu provinsi yang memiliki penduduk sebanyak 260.000 jiwa dan sering dilanda badai Pasifik. Hal ini dikarenakan, Filipina berada pada Cincin api Pasifik.

Bencana topan Goni mengingatkan adanya topan Haiyan yang juga pernah melanda Filipina Tengah pada November 2013 dengan memakan korban lebih dari 7.300 jiwa.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun