Mohon tunggu...
Mardyaning Christ
Mardyaning Christ Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Have a good day!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tak Hanya tentang Budaya, tapi Ada Hal Lain yang Tidak Kalah Menarik dari "Sang Penari"

19 Oktober 2020   09:56 Diperbarui: 19 Oktober 2020   10:02 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.google.com/www.tribunnewswiki.com

Selain itu juga dalam penataan rambut, biasanya tokoh perempuan akan digelung atau disanggul yang mana juga merupakan sebuah gaya atau tatanan rambut pada orang zaman dahulu yang dikenal dengan tatanan rambut yang sederhana.

Sumber : tangkapan layar dari film Sang Penari yang tayang di YouTube
Sumber : tangkapan layar dari film Sang Penari yang tayang di YouTube
Selain dari angel, make up,dan wardrobe ada pula backsound yang akan memberi suasana tambahan ketika kita menonton sebuah film.

Dalam backsound film Sang Penari biasanya menggunakan backsound dari alat-alat musik tradisional yang digunakan untuk iringan ketika Srintil atau penari ronggeng menampilkan penampilannya. Hal ini menambah suasana bahwa suasana ketradisionalan dari Dukuh Paruk sangat terasa.

Selain itu juga ada beberapa suara-suara binatang yang muncul sehingga dapat semakin meyakinkan penonton dan membawa suasana latar tempat dalam film Sang Penari merupakan latar tempat pedesaan ang jauh dari pusat perkotaan. 

Menarik bukan? ternyata tidak hanya soal budaya saja yang diangkat film Sang Penari namun, ada berbagai hal seperti implikasi sosial, genre, paradigma, proses produksi dan beberapa analisis semiotika yang dapat kita cermati dari film Sang Penari.

Semoga bermanfaat! 

Daftar Pustaka : 

Mufidah, Imro'atul. (2016). Perkembangan Kesenian Ronggeng di Daerah Jawa Barat tahun 1940-1965. 

Radius. (2020, Januari 30). Sutradara Ifa Isfansyah Tak Menampk Film Horor. Kompas.id. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2020 dari Kompas.id.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun