Mohon tunggu...
Christopher Sembiring Meliala
Christopher Sembiring Meliala Mohon Tunggu... Akuntan - saya harap yg membaca tdk berpura-pura untuk terharu!

mohon nilainya yg bagus ya bu stella :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semangat Sekolah

19 Januari 2020   18:36 Diperbarui: 19 Januari 2020   18:32 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya adalah seorang pelajar biasa dari YPK Ora Et Labora BSD. Saya sudah sendiri sudah 2,5 tahun berada di sekolah Ora Et Labora tersebut. Selama saya bersekolah saya menjumpai satu pengalaman yang sangat terkenang selama saya duduk di sekolah menengah pertama. Pada saat saya masih kelas tujuh smp saya memang masih semangat-semangat untuk bersekolah, sangking semangatnya saya hingga rela bangun jam lima hanya karena untuk berangkat ke sekolah walau rumah saya tidak terlalu jauh dari sekolah. Dan kala itu juga saya masih sering di turuti apa yang saya mau oleh orang tua.

Namun berjalanya waktu saya mulai tidak mendisiplinkan diri saya. Dan jiwa--jiwa malas saya yang telah lama tidak muncul tiba-tiba muncul kembali. Hal tersebut menyangkut ke dalam nilai ujian saya dan nilai tugas--tugas saya. Hingga sesampainya pengambilan rapot semester genap, orang tua saya yang mengambil rapot saya melihatnya sangat begitu miris. Hal tersebut membuat saya bersedih dan merasa malu karena menurunya kinerja positif belajar saya.

Semenjak pengambilan rapot tersebut saya mulai menyadari bahwa saya telah bersekolah di Ora Et labora , yang mengartikan bekerja dan berdoa. Dan karena sebab itulah saya mulai bertekad pada diri saya sendiri bukan orang lain. Dan saya mulai menyadari bahwa saya bersekolah bukan hanya bisa demi masa depan saya sendiri tapi juga bisa untuk masa depan bangsa Indonesia.

Karena itu saya memulai membuang sifat--sifat malas saya dan saya mulai rajin untuk belajar. Dan hal tersebut terbukti saat pengambilan rapot kenaikan kelas tujuh bahwa nilai saya bagus semua dan tidak ada yang di bawah nilai rata-rata dan orang tua saya menjadi bangga kepada saya.

Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian bersakit-sakitlah dahulu besenang-senang kemudian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun