Mohon tunggu...
Christoford Gumerung
Christoford Gumerung Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hii Eco-Rangers!! saya Christoford Gumerung, saya suka bahas mengenai fakta fakta dunia dan juga pengetahuan terutama tentang lingkungan. Di sisi lain saya juga suka membahas music, film, sosial juga informasi yang mungkin akan berguna bagi teman-teman…. Terima kasihh!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menghidupkan Pancasila Sebagai Sistem Filsafat dan Implementasinya Dalam Kehidupan Sehari-hari

5 Oktober 2025   20:40 Diperbarui: 5 Oktober 2025   20:58 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Aristoteles ( Sumber : "No basta decir solamente la verdad, mas conviene mostrar la causa de la falsedad." Aristteles )

Saat kamu menghargai teman berbeda agama itu contoh sila pertama. 

Saat kamu tidak mengejek teman dan bersikap baik itu sila kedua. 

Saat kamu ikut upacara bendera dengan bangga itu sila ketiga. 

Saat kamu bermusyawarah memilih ketua kelas itu sila keempat. 

Saat kamu mau berbagi jajanan dengan teman itu sila kelima. 

Kalau semua orang Indonesia melakukan hal sederhana seperti ini, maka Pancasila sebagai filsafat bukan cuma teori, tapi nyata dalam kehidupan. Sebagai penutup, Pancasila sebagai sistem filsafat tidaklah rumit jika kita mau memahami. Dengan ontologi kita tahu siapa saja yang penting, dengan epistemologi kita belajar bersama, dan dengan aksiologi kita tahu tujuan akhirnya. Jadi, mulai dari hal-hal kecil di sekolah dan rumah, kita bisa melatih diri untuk mengamalkan Pancasila.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun