Mohon tunggu...
Pendidikan Pilihan

Sel Tumbuhan Lebih "Awet" daripada Sel Hewan?

28 Agustus 2018   15:50 Diperbarui: 28 Agustus 2018   16:08 6232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan tumbuhan tertua, yakni The Sisters Olive Trees of Noah memiliki umur kira -- kira 5000 -- 6000 tahun. Perbedaan umur hewan dan tumbuhan tertua sangatlah terlihat. Menurut fakta, umur tumbuhan bisa mencapai 10x lipatnya umur hewan. Mengapa bisa demikian? Mari kita bahas bersama -- sama.

pohon-tertua-5b850a2712ae9447be09c6c8.jpg
pohon-tertua-5b850a2712ae9447be09c6c8.jpg
Sel tumbuhan dan sel hewan adalah kedua sel yang sangatlah berbeda. Karena perbedaan itulah yang membuat mereka unik. Tetapi, perbedaan tersebut juga bisa mempengaruhi umur mereka di dunia ini. Salah satunya terletak di organela mereka. 

Sel tumbuhan memiliki dinding sel sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel. Sel tumbuhan tentunya bisa bertahan hidup lebih lama dengan ini, karena seperti yang sudah kita bahas tadi, dinding sel berfungsi untuk melindungi sel dari ancaman -- ancaman dari luar. Oleh karena itu, sel tumbuhan lebih terlindungi dari ancaman dari luar daripada sel hewan. Dan dinding sel pun ternyata juga mempengaruhi bentuk dan gerak mereka juga. 

Dengan adanya dinding sel, sel tumbuhan tidak dapat bergerak bebas atau kaku. Karena itu, sel hewan harus mencari tempat yang lebih aman dan nyaman. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sel hewan memerlukan lebih banyak energi karena digunakan untuk beraktifitas dan berpindah tempat karena tidak memiliki dinding sel. Sedangkan sel tumbuhan memiliki dinding sel yang membuat sel mereka menjadi kaku, sehingga mereka tidak perlu untuk berpindah tempat mencari kondisi lingkungan yang memadai.

Perbedaan kedua yang sangat berpengaruh adalah jumlah dan ukuran vakuola. Seperti yang kita tahu, vakuola berfungsi untuk mengahasilkan energi melalui sintesis protein Sel hewan memiliki vakuola yang berukuran kecil, tetapi jumlahnya banyak. Tetapi jumlah belum tentu bisa mengimbangi kebutuhan energi sel tersebut. Sel hewan bergerak aktif karena tidak memiliki dinding sel, sehingga memerlukan energi yang lebih banyak dibanding sel tumbuhan. 

Ditambah lagi sel tumbuhan yang memiliki kloroplas, yang berfungsi untuk proses fotosintesis. Tumbuhan dapat dengan mudah membuat makanannya sendiri dengan modal gas karbondioksida, air, dan cahaya matahari. Hanya dengan itu, tumbuhan bisa menghasilkan makanan dengan mudah. Padahal sel hewan memerlukan makanan dan energi lebih banyak. Itu adalah salah satu faktor yang meyebabkan sel hewan bisa bertahan hidup lebih lama daripada sel hewan.

Faktor lainnya yang mempengaruhi adalah kemampuan sel untuk menyimpan cadangan makanannya. Sel tumbuhan dapat menyimpan cadangan makanan lebih banyak daripada hewan. Hal itu terlihat pada salah satu contoh tumbuhan yang bernama Teapot Ifaly yang dapat menyimpan cadangan makanan lebih banyak daripada hewan yang dirasa bisa paling banyak menyimpan cadangan makanan, yaitu unta.

Dari semua pembahasan diatas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa tumbuhan bisa bertahan hidup lebih lama daripada hewan. Salah satu faktornya adalah penggunaan energi dalam beraktivitas untuk bertahan hidup. Faktor lainnya yang dapat kita tarikadalah penyimpanan cadangan makanan pada setiap selnya. Sekian penjelasan dari saya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. -AMDG-

Sumber:

Irnaningtyas, Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI, 2016, Jakarta: Erlangga

https://informazone.com/struktur-sel/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun