Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merdeka Belajar: Menggeser Pagar Pendidikan Menuju Cakrawala Baru

18 Agustus 2023   10:09 Diperbarui: 18 Agustus 2023   10:12 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan adalah pondasi masyarakat yang kuat dan berkelanjutan. Namun, dalam prosesnya, paradigma pendidikan sering kali terperangkap dalam pagar-pagar konvensional, yang mengakibatkan penjajahan pikiran dan kreativitas. Tema "Menggali Makna Kemerdekaan Proses Belajar, dan Menghapus Penjajahan dalam Dunia Pendidikan" mengundang kita untuk menjelajahi bagaimana konsep kemerdekaan belajar dan pendidikan dapat membawa transformasi yang mendalam dalam dunia pendidikan kita.

Kemerdekaan Belajar: Mengartikan Ulang Pendidikan

Istilah "kemerdekaan belajar" mungkin terdengar seperti konsep yang revolusioner. Namun, sebenarnya, ini adalah panggilan untuk membebaskan pikiran dan membangkitkan kembali semangat eksplorasi dalam pendidikan. Kemerdekaan belajar melibatkan pemahaman bahwa pembelajaran bukanlah sekadar proses yang diarahkan oleh guru, tetapi juga perjalanan pribadi yang mengarahkan kita menuju pemahaman mendalam. Ini adalah tentang melepaskan diri dari batasan yang telah lama menghambat kreativitas dan mendorong kita untuk bertanya, berpikir kritis, dan mengejar pengetahuan dengan hasrat.

Penjajahan Pikiran dalam Pendidikan

Seringkali, pendidikan berjalan dalam koridor yang ditentukan oleh kurikulum standar dan ekspektasi sosial. Hal ini dapat mengakibatkan penjajahan pikiran, di mana siswa tidak hanya belajar apa yang harus mereka pelajari, tetapi juga bagaimana harus memikirkannya. Inilah mengapa ide menghapus penjajahan dalam dunia pendidikan menjadi penting. Kita perlu membuka pintu bagi pemikiran yang beragam dan kreativitas yang tidak terbatas, sehingga setiap individu dapat menemukan cakrawala baru dalam belajar.

Membangun Pendidikan yang Merdeka


Menghapus penjajahan dalam pendidikan bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan komitmen kolektif untuk membangun sistem pendidikan yang merdeka, kita dapat mengubah dunia pendidikan menjadi tempat yang memotivasi dan mendorong inovasi. Salah satu langkah krusial adalah merevisi metode pengajaran. Guru harus berperan sebagai fasilitator dan pemandu dalam perjalanan belajar siswa, memberi mereka kebebasan untuk mengeksplorasi dan menemukan minat mereka sendiri. Ini akan menciptakan lingkungan di mana siswa merasa didengar dan dihargai.

Kemerdekaan Belajar dalam Praktik

Bagaimana kita dapat menerapkan konsep kemerdekaan belajar dalam praktik? Salah satunya adalah dengan mendorong proyek-proyek belajar yang didasarkan pada minat siswa. Ini akan memberikan mereka kontrol atas perjalanan pendidikan mereka dan mendorong kerja tim, inovasi, dan kreativitas. Selain itu, teknologi juga dapat menjadi sekutu dalam kemerdekaan belajar. Dengan akses ke sumber daya digital, siswa dapat menjelajahi topik lebih dalam dan memperluas wawasan mereka di luar dinding kelas.

Menuju Cakrawala Baru: Mengejar Impian dan Hasrat

Konsep "menuju cakrawala baru" mengajak kita untuk melepaskan batasan yang mengikat pendidikan konvensional. Dengan kemerdekaan belajar sebagai kendaraan, siswa dapat mengejar impian dan hasrat mereka dengan semangat baru. Inilah saatnya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan penuh potensi individu, di mana siswa tidak hanya belajar untuk mengingat, tetapi untuk memahami, menerapkan, dan mengubah dunia sekitar mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun