Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Dentang Lonceng di ‘Basilica Santa Maria Maggiore’

27 September 2016   16:47 Diperbarui: 28 September 2016   01:12 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walau tampak depannya ‘biasa2’ saja, tetapi detail arsitektural khas Romawi ini, membuka lebar2 mataku, untuk mengamatinya ……

Bus wisataku melaju lagi, berkeliling kota Roma, menaikkan dan menurunkan wisatawan, atau sekedar berdiam diri didalam bus, merupakan cara ampuh untukku berwisata di kota Roma, karena aku dalah keterbatasan ……

Bus kami pun terus melaju, dan mataku terus nyalang, memegang kameraku untuk siap menjepret apapun yang lewat di depan mataku, sampai aku terbelalak melihat sebuah Basilica, atau Gereja tua bernama Maggiore …..

***

The Basilica di Santa Maria Maggiore, 'Basilica of Saint Mary Major',atau Gereja Santa Maria Maggiore, adalah sebuah basilika utama Kepausan dan terbesar gereja Marian Katolik di Roma, Italia. Basilika terletak di 34 Piazza del Esquilino, sekitar lima blok barat daya dari Stazione Termini.

Basilika kuno ini mengabadikan keberadaan dari Salus Populi Romani, juga menggambarkan Perawan Maria sebagai pelindung masyarakat Romawi (yang sebagian besar adalah beragam Katolik), yang diberikan penobatan Canonical oleh Paus Gregorius XVI pada 15 Agustus 1838.

Berdasarkan Perjanjian Lateran 1929 antara Tahta Suci dan Italia, Basilica ini adalah dalam wilayah Italia dan bukan wilayah Negara Kota Vatican. Namun, Tahta Suci sepenuhnya ‘memiliki’ Basilika, dan Italia yang secara hukum wajib untuk mengenali kepemilikan penuh padanya dan mengakui dengan "kekebalan yang diberikan oleh Hukum Internasional ke markas besar misi diplomatik dari Negara asing".

Aku tidak tahu, menapa mataku selalu ‘gatal’ jika melihat bangunan2 klasik, terutama yang berhubungan dengan ukiran2 cantik di sebuah Gereja. Daya mgis klasik itu sangat menyentuh hatiku.

Mungkin tidak akan ada yang bisa mengerti aku, bahkan tidak semua arsitek yang mengagumi detail klasik, juga seperti aku. Detai ukiran klasik pada sebuah Gereja memang sangat berbeda dibandingkan detail klasik di bangunan2 klasik yang lain ….

Arsitektur asli dari Santa Maria Maggiore adalah klasik dan tradisional Romawi mungkin untuk menyampaikan gagasan bahwa Santa Maria Maggiore diwakili Roma kekaisaran tua serta masa depan Kristen nya.

Desain Basilica di Roma Italy memang lah sangat khas :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun