Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Salju Tebal Menyelimuti Pegunungan Jizzakh Pereval di Awal Musim Semi Uzbekistan

8 April 2024   10:16 Diperbarui: 8 April 2024   11:42 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepanjang mata memandang, Pegunungan Jizzakh itu tertutup salju putih di awal musim semi Uzbekistan. (Dokumentasi pribadi)

Bus tour kami berhenti di tepi jalan raya, dan kamipun turun dengagn gembira karena banyak dari kita yang ikut rombongan ini, belum pernah melihat salju sehingga sangat excited dan berteriak2 lah mereka melihat salju. Mereka berlari2 untuk menyambangi salju cantik itu.

Aku tahu, tidak mungkin aku berlari. Dan, pada dasarnya salju adalah air yang setengah membeku. Ketika salju itu kita pegang, seperti es serut namun lebih padat lagi, lama kelamaan salju akan mencair.

Salju tidak mengapa, tetapi jika ada es  atau air yang benar2 membeku, itulah yang berbahaya, karena sangat licin! Jika kita berjalan di atas permukaan salju, paling kita merasakan sensai dingin di kaki kiita dan lama kelamaan akan mencair. Tetapi, jika kita menginjak es batu, kita pasti akan terpeleset, karena benar2licin dan kita akan terjungkal!

Aku tidak akan mengambil tindakan bereriko itu, aku tidak akan berjalan di permukaan pegunungan yang tidak rata dan ada permukaan salju diatasnya! Tidak mau beresiko ternyata di dasarnya adalah permukaan es batu, sehingga dengan 1 kaki saja aku pasti jatuh dan terjungkal keras!

***

Dituntun oleh Zoyir, perlahan aku menuruni beberapa anak tangga bus tour kami. Aku pun sangat perlahan menaiki atau menuruni anak2 tangga ini karena ketinggian masing2 anak tangga lebih dari 20 cm, Dimana akan bermasakah dengan kaki kananku yang lumpuh.

Walaua da railing untuk berpegangan, tetapi lokasi railing nya tidak sesuai dengan tangan kiriku yang sehat, sehingga aku benar2 harus dituntun setapak demi setapak untuk naik atau turun. Dan, begitu aku sampai di permukaan bumi (lebay, hahahaha ......), mataku mulai bersinar memandang keindahan Pegunungan Jizzakh yang benar2 tertutup salju .....

Romatisme itu menyeruak masuk di dalam hatiku. Memandang teman2 seperjalanan yang berteriak2 bahagia sambil bermain salju itu, tiba2 aku merasa sendirian, karena tidak ada yang mengajakku bermain salju.

Aku mengerti dengan  keadaanku dan aku tidak permasalahkan. Tetapi, ada saat2 tertentu aku merasa sedih dan kesepian dan biasanya jika itu terjadi aku berusaha membangun energi positifku yang baru untuk bisa membaur dengan kesenagnan di lingkunganku, sambil berteriak2 sendirian ......

Beruntung, memang toiur leader Zoyir sangat membantuku. Dia tidak larut bermain dengan rombongan yang berteriak2 memanggil2 untuk bermain, tetapi dia megajakku untuk bermain berdua.

Hanya sekedar aku menggandengnya, berjalan diatas salju tanpa es batu di dalamnya, sambil mengobrol. Pada suatu saat, dia mengambil sebongkah kecil salju dan memberikannya kepadaku dan aku menerimaanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun