Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan Hanya Bali, Indonesia dan Kita Semua Harus Banyak Belajar

1 Juli 2022   18:48 Diperbarui: 1 Juli 2022   18:53 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lingkungan pertokoan, di desain nyaman denan pepohonan rindang. Bangunan2 mungil yang disewakan menjadi toko2 atau cafe2, sangat nyaman, seperti di sebuah "factory outlet" di Amerika atau di Jepang | Dokumentasi pribadi

Ini adalah toko yang aku ingin maskui dan mungkin membeli beberapa barang2 yang aku inginkan. Tetapi, ternyata aku tidak bisa masuk, karena tidak ada ramp, walau hanya ketinggian 20 cm saja! | Dokumentasi pribadi
Ini adalah toko yang aku ingin maskui dan mungkin membeli beberapa barang2 yang aku inginkan. Tetapi, ternyata aku tidak bisa masuk, karena tidak ada ramp, walau hanya ketinggian 20 cm saja! | Dokumentasi pribadi

Ketika aku ingin masuk kesana, aku harus minta bantuan kepada petugas2 disana untuk menaikkan kursi roda elektrikku. Dan, setelah selesain, aku pun harus minta bantuan kepada petugas yang berbeda, karena mereka selalu berkeliling.

Dan ternyata, semua bangunan2 itu sama sekali tidak ada ramp! Untuk seseorang non-disablitas pengguna kursi roda seperti aku, ketinggian 20 cm sama sekali tidak bermasalah untuk masuk. Bahkan, mereka tinggal melangkah saja, tanpa kendala.

Tetapi, untuk seseorang pemakai kursi roda, ini adalah masalah besar! Dan itu akan menghambat kenyamanan! Seakan aku sebagai seorang wisatawan, sama sekali tidak diberikan kenyamana untuk bisa berbelanja!

Rasa tidak nyaman seperti yang aku rasakan waktu itu, lama2 membuat aku kecewa. Apalagi, saat itu petugas2 yang melayaniku untuk kuminta bantuan menaikkan kursi roda elektrikku untuk masuk, tidak ramah. Sehingga, aku semakin merasa dianak-tirikan, sebagai wisatawan!

Setelah itu, aku mulai melihat2 kenyataan tentag hal ini, dimana memang sama sekali tidak ada ramp untuk kursi rodaku masuk ke toko atau ke caf!


Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Di foto ke-2, terlihat ketinggian sekitar 20 cm, dan tidak ada ramp, dimana kursi roda elektrikku tidak bisa masuk ke dalam. Dokumentasi pribadi
Di foto ke-2, terlihat ketinggian sekitar 20 cm, dan tidak ada ramp, dimana kursi roda elektrikku tidak bisa masuk ke dalam. Dokumentasi pribadi

***

Beberapa berita terakhir tengan ITDC aku baca dan ternyat ITDC terus membangun. Salah satunya tentang pembangunan Panggung untuk pementasan seni dan budaya yang megah.

Dokumentasi www.inilah.com
Dokumentasi www.inilah.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun