Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Saitama Super Arena, Desain Spektakuler tentang "Struktur Raksasa yang Bergerak"

23 Juli 2021   15:43 Diperbarui: 23 Juli 2021   16:16 1540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

         www.u2smr.com
         www.u2smr.com
  Penampakan arena utama

 

Struktur raksasa ini dapat bergerak, disesuaikan dengan kegiatan yang berlansung. Foto diatas, bagian potongan berbicara tentang strutur yang bergerak dari arena yagn luas menjadi area lebih kecil, tetapi bertambah ruang fungsional yang berbeda.

Foto  axonometric, berbicara tentang struktur yang bergerak, kearah panah kuning.

Mengapa disebut "Super Arena", karena dari 2 arena yang dapat bergerak, bisa menjadi beberapa arena!

Desain yang luar biasa bari arsitek Dan Meis!

Kelebihan dari struktur bergerak ini luar biasa mengingat keamanan bahwa bangunan seperti ini harus memberikan zona seismik tertentu di Jepang.

Bagian depan penyangga kolosal memberikan bangunan spektakuler dan monumental. Fasad kaca melengkung dan bangunan bermandikan cahaya siang hari dan membuat suasana malam yang spektakuler!

Tingkat pejalan kaki adalah atrium monumental dan berkomunikasi dengan stasiun kereta dibawahnya.

Di atasnya, dan bagaimana piring terbang, adalah volume kaca silinder lain, yang berisi gimnasium dan fasilitas lainnya, yang menunjukkan struktur kisi ortogonal di "V" yang menopangnya.

Namun, desainnya menyertakan elemen yang membentuk monumental ini agar Saitama Super Arena tidak berlebihan dan tidak manusiawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun