Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Aomi Urban Sport Park", Venue Baru yang Harus Direnovasi

21 Juli 2021   09:39 Diperbarui: 21 Juli 2021   10:22 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Aomi Urban Sport Park, arena pertandingan Olimpiade Tokyo 2020. Panjat tebing, bola basket dan sepak bola paralimpiade.

www.bbspirit.com 

Aomi Urban Sports Park adalah tempat sementara di distrik Aomi tepi laut (Teluk Tokyo), dan juga terletak dekat dengan Desa Atlet.

Dengan pemandangan Teluk Tokyo yang ikonik, venue ini akan menjadi simbol upaya kami untuk melibatkan kaum muda dunia di Olimpiade Tokyo 2020.

Di Aomi Urban Sport Park, disediakan kapasitas tempat duduk untuk Bola Basket untuk 7100 tempat duduk  dan sport climbing untuk 8400 tempat duduk. Dan sepak bola untuk Paralimpiade untuk 4300 tempat duduk.

Aomi Urban Sports Park terletak di Pulau Odaiba dan merupakan tempat sementara untuk Olimpiade dan Paralimpiade 2020. Di dekatnya adalah Desa Atlet Olimpiade serta pemandangan tepi laut Teluk Tokyo.

Pada Olimpiade 2020 di Tokyo, olahraga panjat tebing memulai debutnya.

Berbeda dengan panjat tebing tradisional, dalam olahraga panjat tebing seorang pemanjat memiliki jangkar permanen yang dipasang pada batu untuk perlindungan. Para atlet menggunakan teknik panjat utama dan terkadang panjat 'solo bebas'.

Kedekatan venue di Desa Atlet, dibuat sebagai simbol upaya Jepang menarik para pemuda dunia untuk menghadiri Olimpiade.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun