Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seorang Putri Indonesia yang Menaklukan Jepang dengan Kebaya dan Kain Batiknya

5 April 2020   12:06 Diperbarui: 5 April 2020   12:28 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Michelle, langsung mencoba kebaya hitamnya dengan kain Batik serta ikat pinggangnya, khas Bali. Balutan Batiknya membuat dia sungguh cantik dan anggun, putrid Indonesia yang menaklukan Jepang. Untuk rambutnya, aku bawakan bunga untuk sanggul.| Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

Sebenarnya, misiku ke Jepang musim panas bulan Agustus tahun 2019 lalu, selain untuk rutinitas menjenguk Michelle adalah membawakan kabaya hitam dan kain panjang Batik untuk Michelle, untuk dipakai waktu nanti dia harus lomba speech, memperebutkan tempat bekerja di hotel2 besar di Tokyo atau seluruh Jepang.

Konsep lomba speech berbahasa Jepang itu adalah, mengundang pebisnis2 perhotelan untuk mencari calon pegawai dari sekolah2 dan kampus2 jueusan pariwisata dan perhotelan, seperti kampus Michelle. Dan, sebenarnya pun kata Michelle dia tidak tahu tentang lomba ini, tetapi karena dia berprestasi bagus, dosen2nya meminta dia dengan beberapa temannya yang juga berprestasi bagus, untuk ikut lomba.

Gaungnya sudah tahun lalu, dan sudah 1 tahun kemakin pun, Michelle selalu berdiskusi dengan ku untuk memilih materi speech nya, dan memilah2 baju apa yang dia akan pakai. Tentu saja, konsep kampusnya sebagai calon entertain muda di bidang pariwisata dan perhotelan, Michelle diminta untuk memprosikan sesuatu.

Dan, karena Michelle adalah orang asing di Jepang dari Indoneia, dia memilih mempromosikan tentang Indonesia .....

Tetapi, mau promosi Indonesia tentang apa? Tidak mungkin semuanya, karena speech nya hanya boleh selama 5 menit saja. Tidak mungkin mempromosikan semuanya tentang Indonesia, kan?

Jadi, kita berdiskusi lewat LINE setip saat, sampai akhirnya dia memilih untuk mempromosikan tentang baju daerah Indonesia.

Baju daerah seperti apa?

Dia memilih tentang Kebaya dan Batik.

Penekanan speech nya, seperti apa?

Dia berpikir sejenak, dan dia bilang akan membandingkan antara Kebaya + Batik bdengan Kimono dan Yukata. Bagaimana Kimono dan Yukata sangat dicari wisatawan untuk disewa dan berfoto sambil berjalan2 keliling kota.

Sewa  nya pun cukup mahal, sekitar 3000 Yen sampai belasan ribu Yen, tergantung dengan desain, materi kainnya serta tempat penyewaannya. Dan, Jepang mendapat pemasukan yang luar biasa untuk sekedar menyewakan Kimono dan Yukata nya!

Dan, Michelle sangat terketuk ketika dia tahu kenyataan itu. Karena selama dia masih di Indonesia, dia tidak pernah tahu bahwa Kebaya dan Batik di Indonesia hanya dipakai jika ada kondangan atau acara2 tertentu saja. Dan waktu tu pun, dia sebagai anak2 muda milenial, mengabaikan tentang indahnya Kebaya dan Batik Indonesia.

Kepeduliannya baru muncul ketika dia Tinggal di Jepang, saat dia ingin menyewa Kimono untuk ikutan sebuah Festival Musum Dingin di Sumida River, Januari 2018 lalu.

Titik berat speech nya adalah demikian, dan dia mulai menulis nya sebelum dia harus asistensi serta latihan speech, dibimbing oleh dosen2nya. Itu terjadi selama 10 bulan sebelum hari "H" lomba speech.

Dia pun mendesain sendiri, Kebaya dan kain Batiknya. Karena dia memang suka warna hitam, maka dari itu dia memilih Brokat warna hitam untuk didesain kebaya. Kebaya lengan panjang dengan bahu terbuka lebar dan dihiasi broosh kuningan klasik Jawa, dia pun menambahkan ikat pinggang Batik, sewarna dengan kain Batiknya, konsep Bali.

Kain Batiknya pun, bukan kain yang membuat dia susah untuk memakainya, jadi kain Batik di desain menjadi rok panjang seperti kain dengan belahanpanjang. Cantik sekali .....

Desain itu aku bawa ke penjahitku di Jakarta dan akan kubawa untuk Michelle, Agustus musim panas Jepang tahun 2019 lalu .....

***

Ketika aku datang, awal Agustus 2019 lalu, begitu aku sampai ke apartemennya, yang pertama kali ditanyakan adalan,

"Ma, lihat donk kebaya dan Batikku utuk speech" .....

Hahaha, baru sampai sudah buka2 kopor dan betapa senangnya dia! Dia langsung mencobaya, termasuk dengan sanggul untuk rambut dengan pajang sedang. Dia begitu bersemangat untuk lomba.

Kutanya, "Cel, bagaimana dengan materi speech mu? Lancar dengan latihan2mu?"

"Lancar dong, ma. Tidak seminggu sekali aku latiha dengan bebeapa dosen supaya aku tidak grogi nantinya. Karena lomba speech ini di auditorium besar dan didatangi lebih dati 1500 pebisnis2 pariwisata dan perhotelan"   

Michelle, langsung mencoba kebaya hitamnya dengan kain Batik serta ikat pinggangnya, khas Bali. Balutan Batiknya membuat dia sungguh cantik dan anggun, putrid Indonesia yang menaklukan Jepang. Untuk rambutnya, aku bawakan bunga untuk sanggul.| Dokumentasi pribadi
Michelle, langsung mencoba kebaya hitamnya dengan kain Batik serta ikat pinggangnya, khas Bali. Balutan Batiknya membuat dia sungguh cantik dan anggun, putrid Indonesia yang menaklukan Jepang. Untuk rambutnya, aku bawakan bunga untuk sanggul.| Dokumentasi pribadi
Wah! Aku tidak menyangka bahwa lomba speech itu sebesar itu! Kupikir, hanya sekedar lomba kampus biasa. Dan aku sangat menyesal, waktu ku di Jepang hanya sesaat dengan lomba specch ini, beda 1 bulan setelah aku kembali ke Jakarta, huhuhu .....

Hasil lomba nya sendiri, Michelle kirim ke aku, dengan video lombanya. Dan Michelle menjadi salah satu yang memang, karena temanya unik dengan dia memakai Kebaya dan Batik, sesuai dengan tema materi speech nya ......

Tanggal 20 September 2019,

Dengan bangga, Bendera Merah Putih "berkibar" untuk latar belakang Michelle speech dengan Kebaya Hitam dan Kain Batiknya, dengan materi untuk membangun kepedulian anak2 muda Indonesia, untuk tidak malu memakai Kebaya dan kain Batik Indonesia.

Ya, sampai sekarang memang kebaya dan kain atau berkebaya, itu masih di cap "jadul" dan dipakai hanya untuk kondangan atau kegiatan2 khusus saja. Padahal, kimono dan Yukata, disewakan dengan harga yang mahal.

Mengapa Kebaya dan kainnya tidak bisa disewakan, untuk memblow-up kekayaan budaya Indonesia kepada seluruh dunia?

 

Dokumentasi pribadi, dari teman Michelle
Dokumentasi pribadi, dari teman Michelle
 

Dokumentasi pribadi, dari teman Michelle
Dokumentasi pribadi, dari teman Michelle

Dia berbicara dengan lantang, berbahasa Jepang lho, dan mempromosikan Indonesia lewat Berkebaya, dan diapun memakai Kebaya Hitam dan Kain Batik nya. Dia mendapat penghargaan, diikti sekitar 1500 pasang mata semua aundience serta juri2 nya ......

 

Michelle, anakku yang selalu berprestasi dalam meraih mimpi2nya untuk tinggal di Jepang, dengn seabrek prestasi2nya .....Dokumentasi pribadi dari teman Michelle
Michelle, anakku yang selalu berprestasi dalam meraih mimpi2nya untuk tinggal di Jepang, dengn seabrek prestasi2nya .....Dokumentasi pribadi dari teman Michelle
Sebagai ibunya, sungu rasa bangga ku selalu membuat tubuhku bergetar karena bangga. Dia, yang aku tidak pernah berpikir akan seperti ini, yang sempat tidak bisa mendengar selama 4 tahun pertama dalam hidupnya, dan berjuang keras untuk tidak menyusahkan ibunya, aku, dengan permintaan2nya, walau dia tinggal di Jepang ......

Dan, prestasi2nya sudah dimulai sejak tahun 2017 lalu, sekarang dan pasti akan terus berlanjut dimasa2 yang akan datang ......

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun