Just a stroke survivor :
stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging.
http://christiesuharto.com
http://www.youtube.com/christievalentino
http://charity.christiesuharto.com
Detail bus nya sendiri tidak berbeda dengan detail bus2 umum yang lain. Bedanya adalah, mereka memberikan stiker2 dan gambar2 icon Doraemon, sehingga itulah yang membuat kita semua, apalagi anak2 sangat excited!
Jadi, jika memang kita tidak masuk ke museum nya, karena lupa beli tiket misalnya, minimal kita bisa menemukan detail2 "dunia Doraemon" Â selama diperjalanan .....
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di dalam bus Doraemon dengan bantalan biru (dari Stasiun Noborito) dan bantalan hijau (ke stasiun Noborito).
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di dalam bus, dibai 2 bagian. Yang dibagian bawah adalah di depan. Dari supir bus. Bagian bawah ini yang untuk tempat kebutuhan2 khusus. Tempat2 duduknya bisa dilipat, untuk tempat stroller atau kursi roda. Dan, orang sang sehat, diminta duduk di bagian atas, dibelakang.
Dokumentasi pribadi
Dibagian bawah ini, selalu tertulis keterangan2 untk prioritas. Kurso roda dan stroller. Dengan berbagai cara untuk melipat tempat duduk, serta fasilitas2 yang mungkin dibutuhkan untuk si prioritas
Dokumentasi pribadi
 Atau beberapa kursi yang tidak bisa dilipat, tetapi benar2 khusus untuk "prioritas"
Dokumentasi pribadi
Di plafond bus, ditempel keterangan2 tentang bus nya sendiri, tetapi dengan gambar2 Doraemon, sehingga anak2 menjadi tertarik untuk membacanya.
Dokumentasi pribadi
Terlihat, perbedaan bagian bawah depan dan bagian atas belakang, dan dibatasi oleh pintu keluar. Terlihat, pintu keluar dengan penutup lantai kuning, danbatas aluminium itu, adalah ramp yang harus dibukan, jika ada kursi roda atau stroller.
***
4 menit yang berkesan di bus Doraemon, untukku. Sebelum rasa excited ku semakin membuncah ketika perjalanan menuju Museum Fujiko F.Fujio, semain dekat.