Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mr Sugiyama, Seorang Ayah Untukku dan Seorang Kakek untuk Michelle di Jepang

3 Februari 2020   10:33 Diperbarui: 3 Februari 2020   10:49 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Aku bersama Mr. Sugiyama dan istri di Narusawa Minamitsuru, Fujikawaguchiko. Seorang bapak batru untukku, dan seprang kakek untuk Michelle, di Jepang .....

Beliau cukup tegas, terbukti ketika Michelle beberapa kali bercerita, ada beberapa karyawannya yang sedang magang tetapi akhirnya tidak diterima bekerja karena presentasi pekerjaannya tidak memuaskan.

Tetapi ketika karyawannya sangat memuaskan dengan hasil pekerjaannya, beliau tidak segan2 mencoba mensejahterakan karyawannya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah memberikan berbagai panganan dan cemilan dari tokonya untuk kaaryawannya setelah sekesai bekerja, setiap hari.

Juga, mengajak karyawan2nya untuk berlibur seharian, bermain ski di musim salju. Atau beberapa karyawannya yang dianggap sangat memuaskan dengan hasil pekerjaanya, di promosikan dan di training oleh Sevel pusat, untuk dijadikan "seseorang" disana, termasuk Michelle .....

Setiap hari aku pas menjenguk Michelle, aku pasti menjemputnya sekitar jam 22.00. Karena Michelle selesai bekerja jam 10.30 malam. Beres2 sampai jam 23.00 baru pulang.

Michelle juga teman2nya, akan membawa puang banyak panganan dan cemilan. Ada bento, sayur2an, roti, kue dan sebagainya. Dan, untuk panganan2 yang dibatas kadaliwarsa pun, tidak akan di jual lagi. Dan karyawannya pun boleh membawa pulang untuk sisa hari dirumah.

Michelle sering membawa pulang dan memakannya di malam hari sampai pagi hari. Begitu selama ini, membuat anakku ini bisa dibilang, tidak mengeluarkan uang sedikitpun, karena makan dan kereta atau transportnya ditanggung pekerjaannya .....

Tuhan memang Maha Baik ......

Ketika aku merasa sangat bingung waktu Michelle berkeras untuk tinggal di jepang, sementara Negara ini sangat "tidak ramah" dengan bahasanya dan biaya hidup serta biaya sekolahnya sangat tinggi. Tetapi yang terjadi sama sekali tidak pernah aku pikirkan.

Bahwa, Tuhan memberikan Berkat2 NYA yang luar biasa seturut dengan Rencana NYA.

Memang aku terpikirkan tentang seorang Mr. Sugiyama? 

Memang aku bisa terpikir tentang karies Michelle sebagai LEADER dan mampu membiayai hidup dan kuliahnya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun