Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"The Moomins Bakery and Cafe", dengan Karakter Populer dari Finlandia di Jepang

16 Mei 2019   19:26 Diperbarui: 16 Mei 2019   19:33 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

                                                                                                    The Moomins Bakery and Caf, di Tokyo Dome, Bunkyo

Pernah dengar kata "The Moomins?"

The Moomins adalah sebuah karakter kartun kuda nil dari Negara Finlandia dan berbahasa Swedia. Ilusrator Tove Jansson. Mereka tinggal di rumah meeka di Moominvalley, brsama keluarga dan teman2 mereka.Wikipedia.

Awalnya, hanya dalam buru komik berseri tahun 1945 sampai tahun 1993. Dan setelah itu, Moomins ada di serial TV, film dan di Finlandia ad ataman tematik Moomins, "Moomins World of Naantali, Finland".

Pertanyaannya, mengapa The Moomins yang dari Finlandia, bisa berada di Jepang?

Menurut Mikael Peltonen, Sarjana Kebudayaan dan Seni & Komunikasi Media, Finlandia memiliki sesuatu yang mirip dengan Jepang. Dimana Finlandia dan Jepang berpandangan hidup dan berhubungan dekat dengan alam.

Tahun 1990-an, serial Moomins dibuat di Jepang dengan animasi dan Jepang memberikan pengaruh animww ke dalamnya. Serial ii telah di promosikan keseluruh dunia.

Nah, jika di Finlandia mempunyai taman hiburan Moomins, Jepang pun akan dibuka taman hiburan Moomins, dan dibuka akhir tahun 2019. Tetapi, ada sebuah caf Moomons, yang sudah aku datangi dengan makan siang yang enak dan asik!

The Moomins Bakery and Caf, LaQua Bunkyo, Tokyo Dome

Caf ini sangat strategis dan tempat ini, LaQua Bunkyo adalah tempat paling popular bagi anak2 muda Jepang khususnya anak2 muda Tokyo, yang suka dengan animee jagoan. Dan caf Moomins disana, selalu terdapat boneka2 Moomins yang tiap periodic sekali berganti, untuk menemani tamu2 yang datang kesana, termasuk aku, waktu di musim gugur 2018 lalu.

Kalo dari apartemen anakku di Funabashi Hoten, aku naik kereta jalur Musashino Line ke Stasiun Suidobashi. Lalu berjalan sekitar 8 menit sampailah ke Tokyo Dome. Caf Moomins erada di sebuah mall di Tokyo Dome City, LaQua. Tiket keretanya Cuma 388 Yen saja.

Sesuai dengan cerita Moomins di Moominvalley dengan hijau royo2nya, Caf Moomins memang disesuai dengan tempat tinggal mereka. Tanaman hijau dengan pot2nya lalu replika hutan dari buku2 yang menginspirasinya.

Dan, si pemilik Caf Moomins ini dengan cerdiknya memasang banyak boneka Moomins untuk sekedar dielus oleh tamu2 yang datang. Dan ini yang membuat caf ini selalu penuh. Bukan hanya karena nama Moomins nya saja, tetapi konsep "pertemanan" antara tamu caf dengan boneka2 lembut Moomins.

Karena Moomins berasal dari Finlandia, Eropa Utara, tentu saja konsep makanan dan masakannya adalah dari Eropa. Spesialis dari Finlandia. Dan Caf Moomins adalah salah satu caf dari sedikit yang ada di Tokyo, yang harganya kurang dari 1500 Yen!

Lalu, disebelah Caf Moomins, ada juga sebuah toko roti kecil. Roti2 khas Eropa dengan harga rata2 sekitar 200 Yen, akan memberikan rasa "Finlandia" yang akut, sehingga kita merasa berada di Finlandia! Ga percaya? Coba, deh!

Musim gugur 2018 lalu, aku iseng datang ke Tokyo Dome, untuk melihat "dunia yang berbeda" dari dunia Jepang pada umumnya, seputaran wisata religi atau dunia teknologi Jepang.

Lihat tulisanku, LaQua, Tempat Keluar Masuk Kereta Roller Coaster dan "The Moonmin" Bermukim

Aku sih tidak tahu bahwa ada Caf Moomins disana, karena aku bukan penggemar Moomins. Tetapi ketika jam makan siang, aku melihaat Caf moomins, dan tidak terlalu ramai. Maklum, hari itu adalah hari kerja, sehingga tidak ada keluarga2 yang mencari makan di Caf Moomins.

Ada hanya beberapa pekerja yang datang untuk makan siang, dan mereka lebih memilih makanan2 Jepang di sekitarnya. Mungkin, mereka memang tidak suka Moomins atau mereka tidak suka makanan Eropa. Entahlah, yang jelas aku dengan leluasa masuk ke caf itu, melihat2 serta memeluk boneka2 Moomins dan memesan makanan2 khasnya ....

Di luar caf pun, aku sangat tertarik dengan boneka besar Moomin yang bulat, gemuk dan lembut. Kupeluk2 beberapa saat, sebelum aku masuk caf. Dan di dalam caf pun, banya terdapat beberapa boneka lembut. Dengan beerapa pengunjung di beberapa meja, suasana Caf Moomins memang tampak nyaman dengan interior di tempat tinggal mereka, Moominsvalley.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
                                                                                                The Moomins Bakery and Caf serta lingkungan sekitarnya

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
                                                                                                                            Aku dengan keluarga Moomins

 Begitu masuk ke dalam, banyak boneka2 moomins untuk menemani makan siangku. Untung, tidak penuh, dan aku bisa berfoto denagnnya .....

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
                                                                                                                           Bagian dalam caf Moomins

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
                                                                                                                      Boneka2 moomin dan teman2nya

Bagaimana dengan makanannya?

Begitu aku memesan makanan utama, salah satu petugas langsung mengambilkan beberapa cemilan gratis, sementara makanan pesananku dimasak. Cemilan2 gratis itu, sudah bikin aku kenyang sebenarnya, tetapi aku tidak mau terlalu kekenyangan, untuk mencicipi menu utamaku .....

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
               Cemilan gratis adalah roti2 manis khas Finlandia, dengan berbagai mentega dan isinya. Wuih, sudah kenyang sebelum menu utama keluar .....

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Menu utama pilihanku adalah nasi Jepang dengan ayam kare sedikit pedas, ada jagung manis, sayuran salad dan setumpuk daging sapi. Paketnya beserta soup hangat manis, dan minumnya gratis, jus jeruk asli. Ditambah lagi, roti2 manis, tambahan dari cemilan di menu pembuka .....

Yummy, kan? Benae2 enak! Kari nya bukan kari Jepang, tetapi Eropa banget. Dengan rasa mentega yang cukup menyengat! Trus, daging sapi itu empuk sekali! Dengan jagung manis serta saladnya, membuat daging sapi grih itu, melebur jadi satu dalam 1 kunyahanku saja .....

Huhuhu, enak banget!

Tahu, ga ..... harganya berapa?

Dengan menu besar serta paket dan cemilan sebagai menu pembuka dan jus jeruk asli, harganya "hanya" 1250 Yen saja. Artinya, sekitar 160 ribu saja.

Hahahaha ..... secara aku warga Indonesia, harga itu sangat mahal untuk makan seorang saja, jika di Jakarta. Tetapi jika di Jepang, harga itu cukup murah, lho! Makanan Eropa, di "eksport" ke Jepang .....

Apapun itu, berapa pun itu, aku hanya ingin merasakan makanan di caf popular di Tokyo serta berada di Caf Moomins, sebuah karakter asli dan popular dari Finlandia. Dan, mungkin aku akan mengulanginya lagi, dan memilih menu2 yang lainya. Karena foto2 menu2 disana, sangat menggugah selera, dengan desain karakter2 di The Moomins  .....

***

Jepang, memang piawai dalam membungkus dan mempresentasikan semuanya, untuk dijual. Kadang2, isi atau rasanya mungkin sama saja dengan makanan yang lainnya, yang tnpa presentasi yang bagus.

Tetapi, karena pembungkusnya sangat cantik, kadang kta menjadi "saying untuk memakannya. Dan yang jelas, dengan presentasi yang imut dan cantik, harga jualnya memang semakin mahal .....

Jadi, apalah presentasi menu2 Caf Moomins itu, bukan "caf mahal" seperti cafe2 yang lain? Mengingat harga semua menu hanya dibawah 1500 Yen, di Jepng termasuk murah untuk makanan2 Eropa?

Entahlah .....

Karena ku belum mencoba makanan2 Eropa di Jepang ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun