Dokumentasi pribadi
By Christie Damayanti
"Berburu Sakura" bagian pertama : pohon berbunga Sakura cantik di Funabashi Hoten .....
Seri Berburu SAKURA, pertama .....
Aku tahu tentang bunga Sakura, terutama di Jepang. Aku juga sudah merencanakan, kapan aku akan datang untuk "berpesta" dengan bunga Sakura. Terlebih, ketika Michelle tinggal disana dalam 2 tahun ini sejak tahun 2017, aku berencana untuk datang lagi ke Jepang, di musim semi tahun 2018.
Selama 2 tahun Michelle disana, aku sudah 8x bolak balik  Jakarta-Tokyo, hanya dengan kursi roda ajaibku. Sendirianpun, aku jalankan untuk melepas rindu dengan Michelle. Dan ketika musim semi 2018, tepatnya 1 tahun setelah Michelle tinggal disana, aku langsung pesan tiket kesana.
Aku amati dan tanya2, kapan buga Sakura akan mekar di Jepang, khususnya di daerah Kanto termasuk Tokyo, sampai pada 1 kesimpulan, aku pesan tiket pertengahan April sampai akhir bulan April 2018. Dan hatiku sudah berbunga2 (Sakura). Ternyata aku salah prediksi, karena musim itu tahun 2018 lalu, musim Sakura pun bergerak maju .....
Musim semi 2018 pun, aku mengajak ibu dan adikku ke Jepang, selain menjenguk Michelle juga berburu bungan Sakura. Hati kami berbunga2 (Sakura), dan aku siap dengan baju2 hangat pink (musim semi masih cukup dingin, maksimal belasan derajat Celcius, bisa juga sampai dibawah 5 derajat Celcius. Masih cukup dingin), untuk menyambut bunga Sakura yang sebagian besar berwarna pink.
Sampai akhirnya .....
Sampai Tokyo, aku hanya menemukan beberapa pohon cherry berbunga Sakura hanya 1 atau 2 pohon saja, itupun henya keberulan lewat aku melihatnya! Huhuhu .....