Kini Kursi Rodaku pun, Berpayung...

"Kursi roda ajaibku yang berpayung, sewaktu gerimis di Yokohama, Jepang -- Oktober 2018

Ingat cerita tentang aku kehujanan sewaktu aku menjenguk Michelle ke Jepang, April 2018 lalu? Coba lihat tulisanku dibawh ini :

Payungku Melayang ditiup Angin Saat Hujan Lebat dan Mobl itu Hampir Menabrakku

Nah, aku tidakmau kehujanan lagi, apalagi kebasahan dengan tubuh dingin dan menggigil. Karenanya, sebelum aku berangkat kie jepang untuk kesekian kalinya menjenguk anakku Michelle, aku harus memutar otakku, bagaimana me-modifikasi-kan kursi roda ajaibku, supaya aku tidak kehujanan .....

Karena jas hujan, walau yang besar dan panjang pun, akan tampias ke tubuhku, jika hujan terus menerus mengguyurku. Dimana, di Tokyo sebagian besar jika aku sedang berjalan di bawah langit, konsep pedestrian Jepang, tidak ada teritisan dan toko2 tidak membuat teritisan.

Jika pun aku berhenti dan ingin masuk ke toko2 atau resto disepanjang pedestrian, pun tempatnya kecil dan sempit. Aku hanya bisa berjalan masuk, dan kursi roda ajaibku pun kehujanan ......

Memang sangat sulit untuk berjalan2 di Jepang. Mungkin, tidak ada yang bisa mengerti masalah2 detail tentang disabilitas. Jepang memang SANGAT RAMAH DISABILITAS (Friendly Disability), tetapi 'medan' untuk berjalan2 di Jepang, sangat berat.

Mengapa berat?Berbeda jika kita ke Jepang, ikut tour yang fully dimanjakan olehperusahaan tour jika kita punya uang lebih. Semua tidak akan bermasalah sama sekali. 

Mungkin sedikit saja, yang memang  kasus saja.Tetapi ketika aku di atas kursi roda, dengan keterbatasan dan lumpuh tubuh kananku, dan berjalan2 keliling Jepang sendirian, bagaimana cara aku bisa survive dan meminimalisir permasalahan2 yang akan datang, itu sebuah tantangan tersendiri ......Ok lah .....Sebelum berangkat tanggal 17 Oktober 2018 lalu, aku ke ACE Hardware, untuk melihat2 barang2 yang bisa di modifikasi untuk tempat payung di kursi roda ajaibku. 

Mencari2 barang yang kubutuhkan memang memakan waktu cukup lama. Dan sbelum aku bertanya kepada petugas ACE, aku pun berusaha dulu sendiri, sehingga jika di benakku sudah terjadi konsep yang bersambung, barulah aku bertanya,"Di manakah barang2 ang mungkin aku butuhkan?"

Dengan dibantu oleh beberapa orang petugas ACE yang ramah dan peduli, pak Hilman, pak Yoso dan pak Rusmanto serta pak Silmy, kami mulai merancang sebuah modifikasi untuk tempat paying untuk kursi roda ajaibku ......Ceritaku tentang memodifikasi kursi rda ajaibku, supaya aku tidak kehujanan :Hidup itu butuh kreatifitas Ketika Tuhan menciptakan kita, DIA memberikan kita akal budi. Semua sama. 

Masalahnya adalah, bagaimana kita bisa menggunakan akal budi kita untuk sebuah KREATIFITAS ....April 2018 lalu, ketika aku nengok Michelle di Tokyo, 2x aku basah kehujanan dan tubuh dingin walau sudah memakai jas hujan besar dan panjang.

Aku sih bukan keledai, yang mau terperosok lagi di lubang yang sama. Aku ga mau kehujanan apalagi kebasahan lagi, sehingga nengok Michelle Oktober 2018 ini, otakku berputar2 "bagaimana aku memodifikasi kursi roda ajaibku dengan payung" ......Sebelum berangkat 17 Oktober 2018 lalu, aku ke ACE. Berputar2, mencari material2 untuk modifikasi tempat payung

Dokumentasi pribadi

Mereka bela2in cari bor dan mem-bor ternis melamin tebal, yang belum aku bayar ..... luar biasa mereka! Sangat peduli dan loyal terhadap tugasnya untuk melayani pembeli dengan baik .....

Dokumentasi pribadi

Pak Hilman, berusaha "trial and error" untuk modifikasi tempat payung, dari botol minum berbahan melamine tebal. Yang dibor dan di klem di 3 titik. Mantap, pak! Dan ditambahkan gabus yang sebenarnya untuk penahan benturan2 mobil, untuk memantapkan posisi payung (besar, untuk memayungi full kursi roda ajaibku dengan aku diatasnya) nya .....

Dokumentasi pribadiInilah aku dengan kursi roda ajaibku yang berpayung ...... 

Akhirnya, dengan dibantu oleh manajernya waktu itu, terciptalah,

KURSI RODA AJAIB BERPAYUNG 

Hahaha ....

Jadiiiiii .....

Waktu di Yokohama, aku mempromosikan ACE dan aku menjadi "turis gila", karena orang2 disekitarku tersenyum2 melihat kursi roda ajaib ku yang berpayung .....

See ?????

Walau otakku sudah error dan fisikku terbatas, anugerah yang Tuhan berikan kepadaku, masih mampu untuk aku ber-KREATIF bagi sebuah modifikasi .....

 Dokumentasi pribadi Di Yokohama, Jepang -- Oktober 2018

  

Kursi roda ajaibku semakin lengkap karena di modifikasi. Ada tempat minum, ada tempat hp untuk bisa mem-video-kan kegiatan2ku selama di kursi roda dan selama apa yang terjadi di sekelilingku, sewaktu aku berjalan dengan kursi roda ajaibku.

Konsep hp untuk mem-videokan kegiatanku adalah, arena aku memang seorang petulang, penulis serta seorang yang gila dengan riset kecil2an, Sehingga, ketika aku berkegiatan sendiri dan aku hanya punya fungsi tubuhku sebelah kiri saja, aku harus bersedia ditolong dengan modifikasi2 lewat papun yang ada di sekelilingku, jika tidak ada orang yang bisa membantu, bukan?

Modifikasi untuk paying, memang hanya jika aku berlibur ke luar negeri saja, dimana hamper semuanya "ramah disablitas", termasuk ruang luarnya. Berbeda dengan di Indonesia, dengan pedestrian yang belum ramah disabilitas. Sehingga, hanya di mall atau di dalam bangunan2 baru saja yang bisa di akses oleh kursi roda ajaibku, Dan itu tidak membutuhkan payung .....

Mungkin, hanya tinggal ditambahkan tempat tidur, kolam renang bahkan kursi rodaku akan bisa terbang, hahahaha ......

Itu adalah ledekan2 lucu dari sahabat2ku, tentang kreatifitas2ku untuk kursi roda ajaibku saja .....

***

Walau aku cacat dan hanya tubuh kiri yang berfungsi, tapi jangan dibuat repot, dan jangan bilang "ga bisa apa2". 

Hidup itu memang jangan dibuat susah. Karena Tuhan sudah menyediakan jawabannya apapun yang kita butuhkan. Karena juga, Tuhan sudah memberikan akal budi yang bisa kita pakai untuk mencari jawabannya.

Masalah nya adalah,

"Apaka kita mau berusaha memakai akal dan budi kita untuk mencari jawabannya?"

Karena, TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN, SELAMA TUHAN HADIR BERSAMA KITA ......

Sooooo, NEVER GIVE UP 

Thx to Lord JESUS,

For all the best, YOU have done for me .....

 

Sebelumnya : 

Payungku Melayang Ditiup Angin Saat Hujan Lebat, dan Mobil itu Hampir Menabrakku

Perlakuan Jepang untuk Kursi Roda Sebagai "Prioritas", seperti Kepadaku sebagai Disabilitas

Disabilitas di Jepang, Memang Prioritas!

Jepang, Negara yang 100% "Ramah Disabilitas"