Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tokyo SkyTree, Pohon Mengulir ke "Negeri Raksasa"

13 Maret 2018   10:39 Diperbarui: 13 Maret 2018   10:52 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.businesseventstokyo.org

Konsep Tokyo SkyTree sendiri sebenarnya seperti menara2 yang lain, untuk observasi, wisata serta pemancar. Dan juga sebagai icon atau symbol kota atau Negara.


Apalagi Tokyo SkyTree ini telah menjadi struktur tertinggi di Jepang sejak tahun 2010, dan mencapai ketinggian akhir 634 m pada bulan Maret 2011, sekaligus menjadikannya sebagai menara tertinggi di dunia, melampaui Menara Canton di Guangzhou, dan merupakan struktur tertinggi nomor dua di dunia setelah Burj Khalifa (829,84 m).Wikipedia.

www.tokyo.asakusa.guide.com
www.tokyo.asakusa.guide.com
Tetapi sebagai seorang arsitek, aku melihatnya berbeda. Walau aku tidak berada dalam pembangunannya, tetapi ada banyak hal yang cukup unik, sampai aku bisa mengatakannya demikian.

Pertama, dengan nama menara Tokyo SkyTree.

Kata "sky tree" mengingatkan ku tentang dongeng masa kecilku. Tentang seorang raksasa yang menculik seorang anak perempuan dan akan membawanya ke negeri raksasa di atas awan. Dan raksasa tersebut menggendong si anak perempuan tadi, memanjat sebuah pohon yang sangat tinggi, menjulang sampai atas awan menuju langit, menuju negeri raksasa ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ini pohon yang mengulir sampai angkasa, dengan railing di Tokyo SkyTree nya. Sangat terasa bahwa konsep alam yang mendominasi menara ini.

Bisa dibayangkan, ketika si raksasa menggendong seorang anak perempuan naik pohon ini menuju negeri raksasa diatas awan?

www.gettyimages.com
www.gettyimages.com

"Cincin" menara sebagai tempat observasi wisata Jepang di SkyTree / www.insidejapantours.com
"Cincin" menara sebagai tempat observasi wisata Jepang di SkyTree / www.insidejapantours.com
Kata "sky tree" ini pun, pasti ada sebuah maksud. "Tree" adalah sebuah pohon. Pohon adalah sebuah tumbuhan dan makhluk hidup. Mengapa menara ini disebuat "sky tree", sementara ini adalah sebuah menara? Pohon langit? Apa yang menjadikan menara ini menjadi sebuah "pohon yang menjulang tinggi ke langit?" Kedua, konsep Tokyo SkyTree pun menjadi icon di Solamachi, sebuah pertokoan di kaki menara ini. Banyak gambar bahkan tas plasyik belanjaannya pun, bergambar pohon tinggi besar menjulang sampai angkasa.

Menarik sekali, ketika gambar itu berdekoratif tentang gambar kartun. Pohon kartun, dengan daun2 hijaunya. Mengulir sampai ke angkasa. Membuat otakku melayang2, sebenarnya konsep awal seperti apakah menara Tokyo SkyTree ini? Apakah memang awalnya merupakan konsep alam, yang kemudian menjadi modern? Secara, sampai detik ini aku cari di toko buku lomal di Tokyo, semua buku tentang menara ini bertuliskan kanji. 

Ketiga, karena pikiranku terus menghayal sebagai pohon tinggi yang menjulang sampai angkasa, akhirnya otakku "memaksaku" untuk berpikir tentang akar dan ranting2nya. Akar dan ranting2 itu ku identifikasikan menjadi berbagai macam fungsi ruang dalam "tubuh" menara ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun