Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Denyut Kehidupan di Nishi Funabashi sebagai "Kota Transit"

11 Januari 2018   09:57 Diperbarui: 11 Januari 2018   10:33 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nishi Funabashi, sebuah "kota transit", pertemuan 5 perlintasan kereta di Chiba. Dokumentasi pribadi

***

Sepanjang jalan dengan lini "grid", resto, cafe dan pub silih berganti. Menu2 mereka terpampang di depan. Nama dan promosi2 nya di tempelkan di kaca pintu dan dindingnya. Seru. Heboh. Dan berwarna warni. Khas Jepang!

Tidak ada satupun tulisan latin, kecuali tulisan resto "Mc Donald". Semua huruf hiragana, katakana serta kanji. Yang membuat wisatawan agak "gerah" karena tidak bisa membaca, apalagi berbicara! Bisa keriting, aku .... Hihihi ......

Tiap resto, cafe ataupun pub, sangat mungil. Untuk sebuah kursi roda ajaibku, sangat tidak mampu menampungnya. Antar meja, hanya sekedar berjalanpun cukup sulit karena jaraknya hanya sekutar 40 cm atau 50 cm saja. Bagaimana kursi roda ajaibku yang lebarnya hampir 100 cm, mampu menerabasnya? Belum lagi, hampir semua meja (dan kadang2 dengan kursinya) di paten kan di atas lantai. Jadi tidak bisa digeser2. Kursinya banyak yang tinggi seperti kursi bar, sehingga aku semakin susah untuk duduk.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Meja dan kursi yang dipantenkan di atas lantai dan tidak bisa digeser. Jarak antara meja dan meja, hanya cukupuntuk orang berjalan saja, pun sangat sempit. Jadi, kursi rodaku tidak bisa di dalam resto.Dan ini hampir di semua resto disana.

***

Dan untuk bisa makan disana, kursi rodaku harus di tinggal di luar bangunan, karena sepertinya konsep bangunan2 itu adalah tanpa foyer dan tidak bisa menyimpan atau menitipkan kursi roda ajaibku disana. Bangunan2 khas minimal dan konsep fungsionalis, di negara kecil berteknologi ......

****

Bersebelahan dengan itu semua, stasiun Nishi Funabashi menjadi urat nadi perjalanan kehidupan kota ini. Juka di area resto, cafe dan pub adalah area orang2 yang mencari kesenangan dalam kota transit ini, beda dengan stasiunnya.

Jepang punya pusat nadi dan degub jantung adalah STASIUN KERETA. Karena semua kehidupan warga Jepang adalah kereta. Dengan mahalnya kendaraan lewat bensinnya, kereta menjadi satu2nya transportasi umum yang murah dan cepat. Dan stasiun kereka adalah sebagai 'induk'nya yang mengayomi semuanya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Koordinasi antara stasiun kereta, bus dan taxi selalu ada di semua kota di Jepang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun