Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dunia Ramah Disabilitas

10 Juli 2017   13:55 Diperbarui: 1 Agustus 2017   20:36 1546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image and video hosting by TinyPic | www.fariable.blogspot.co.id

***

Untuk fasilitas umum disebuah bangunan umum, adalah mall, pertokoan, serta perkantoran. Tetmasuk juga apartemen dan rumah susun.

Untuk mall2 baru, memang sebagian besar sudah mempunyai fasilitas2 ramah disabilitas, tetapi tidak menyeluruh. Justru hal2 kecil, tidak menjadikan mall2 itu sebagai bagian dari ramah disabilitas.

Misalnya,

Lobby utama bangunan umum, mall atau perkantoran :

Konsep sebuah bangunan memang bisa menjadikan bangunan tersebut sebagai bangunan2 yang kokoh, cantik, cool dan menarik. Kokoh dan 'menjulang tinggi', ada pada konsep undakan2 (anak tangga), sehingga membuat bangunan itu benar2 menjulang tinggi.


Tetapi apakah ada yang berpikir bahwa mall/perkantoran tersebut harus bisa dimasuki oleh semua kalangan, termasuk kaum disabilitas?

Jika desainer atau arsitek bangunan itu, belum memiliki kepedulian, tentu sang desainer akan mendesain "seenaknya" saja, sesuai dengan konsep2 ke-duniawian dan tanpa sadar bahwa undakan2 merupakan bagian yang sangat dihindari oleh anak, manula dan penyandang disabilitas. 

">

 


 

Ruang "luas" tanpa undakan semua orang, termasuk manula, anak2 dan kaum disabilitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun