Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

“Mukjizat Itu Nyata” : Pujian Seorang Pasca Stroke lewat Sebuah Lagu

24 Desember 2015   11:53 Diperbarui: 24 Desember 2015   12:06 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelumnya :

“Keliling Eropa di Atas Kursi Roda” : Peluncuran 2 Buku Wisata

5 Tahun Menulis di Kompasiana, 5 Buku Terbit

***

Hidupku seperi roller coaster. Naik turun tidak jelas. Pernah berada di paling atas, di pincak hisup dengan kebahagiaan yang tqk terhingga, lewat apapun yang aku inginkan. Karier, ekspresi diri, materi bahkan seakan dunia sudah aku rengkuh ..... dan aku merasa 'sombong' serta merasa bisa segala2nya sendirian, TANPA mengandalkan Tuhan .....

Tetapi aku juga pernah berada di titik 0, bahkan minus, ketika Tuhan meremukkan ku sebagai insan pasca stroke yang divonis tidak akan mampu apa2 kecuali hanya berbaring saja di tempat tidur .....


Lalu Tuhan merendaku kembali. Menjafukan aku sebagai Christie yang berbeda sama sekali. Mrngangkatku senakin kokoh berdiri, melebarkan sayap ku dan membuka hatiku untuk semua Kasih Tuhan, yang selalu dilimpahkan NYA padaku.

Mukjizat itu semakin nyata, ketika semakin kesini Tuhan terus melimpahkan Berkat NYA. Lewat kesehatanku yang semakin prima. Lewat kehidupan anak2ku yang sangat sempurna. Lewat doa2 mamaku untuk kami semua. Bahkan lewat semua kehidupan dan kegiatan2 ku. Pekerjaanku. Hobiku. Pelayaban2ku. Tuhan sedang merendaku, terus terus dan terus ..... mukjizat itu semakin nyata ......

Walau hanya sebagai insan pasca stroke, dengan lumpuh tubuh kanan dan masih susah untuk berbicara, Tuhan terus merendaku. Dengan perlahan aku semakin percaya diri. Dengan menjadikan ku semakin membuka hati untuk Kasih NYA. Dan aku mampu mrnbuat kegiatan2ku (semoga) semakin bisa membuat banyak orang semangat untuk terus bersykur pada NYA dengan apa yang kita punya.

Hari Minggu tanggal 20 Desember 2015 lalu, tiba2 ada keinginanku untuk semakin memuji Tuhan atas apa yang DIA berikan untukku. Ketika sahabat terkasihku, Valentino, meminta kesediaanku untuk menyanyikan pujian untuk Tuhan, langsung aku menerimanya.

Pada acara peluncuran 2 buku wisata ke Eropa ku, saat itu debgan di iringi oleg kak Genta Garby, guru vokal anakku, dengan percaya diri aku menyanyikan Pujian untuk luar biasa Tuhan. Suaraku yang jelek dan sember. Kadang2 'hank' karena lupa atau tidak bisa membaca teks di depanku (karena cacat pada otakku). Tapi aku tidak malu. Aku hanya ingin memuji Tuhan saja. Dan aku tidak peduli, jika siapapun itu melecehkan aku .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun