Dan jika ‘orang2 terbuang ini’ memang benar2 tidak mampu lagi untuk bekerja, tetap rangkullah mereka dalam kasih. Ajaklah mereka diskusi ( atau keluarganya ), bagaimana solusinya. Jika kita membawa Tuhan dalam diskusi ini, aku sangat percaya bahwa PASTI ADA SOLUSINYA.
***
Sebagai IPS, aku sangat sadar. Aku lumpuh ½ tubuh sebelah kanan, tetapi Puji Tuhan otakku masih berpikir baik sebagai arstek dan sebagai pegawai di salah satu perusahaan besar di Jakarta, Puji Tuhan juga, semua atasanku masih menghargai ku sebagai bawahan mereka.
Aku memang tidak bisa bergerak banyak lagi, sebagai arsitek lapangan, dan aku juga tidak boleh berpikir keras lagi dalam pekerjaanku. Sehingga ketika aku mulai bekerja lagi setekah 6 bulan aku terserang stroke, pada Juni 2010 lalu, atasanku menarikku dari lapangan ke holding untuk bekerja membatu atasanku sebagai Direktur Proyek2 kami. Dan Puji Tuhan lagi, aku tetap bisa bekerja dengan keterbatasan, tanpa ada yang ‘mengganggu’. Bahkan aku mampu berkarya terus menerus, lewat pelayanan2ku.
Aku tahu, jika aku dikeluarkan dari perusahaan ini, sebagai manusia aku sangat yakin bahwa TIDAK AKAN ADA PERUSAHAAN YANG MAU PEGAWAINYA CACAT. Dan perusahaan tempat aku bekerja pun tahu kenyataan itu. Sehingga aku yakin, dengan tulus dan peduli tentang keadaanku, aku tetap bisa bekerja lagi, tanpa ada pemotongan gaji.
Dengan kenyataan hidupku karena Kasih Tuhan ini, aku memantapkan hidupku untuk pelayanan kepada sesama. Jika ada sahabatku seperti kasus ini, aku pun ingin membantunya. Waau aku yakin, mungkin tidak banyak yang bisa aku lakukan. Tetapi aku yakin dan percaya bahwa semua yang terjadi adalah rencana Tuhan saja, bukan rencanaku. Tetap percaya bahwa rencana NYA adalah yang terbaik bagi kita semua.
Sahabat,
Mari tetap tegak dan tegar! Mari tetap berkarya dalam keterbatasan. Jika semuanya memang harus berakhir seperti ini, aku percaya Tuhan akan tetap bertindak, dengan solusi yang tidak akan ada di benak kita, tidak akan disangka! Percayalah, sahabat...
Doaku untukmu, doaku untuk semuanya, Tuhan berkati kita semua...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI