By Christie Damayanti
Perjalanan aku dengan keluarga ku, Los Angeles menuju San Fransisco, melewati sebuah ‘desa’ Solang, seperti di Denmark di Eropa. Beberapa kali aku kesini, tapi baru pertama kali ‘menjelajahi’ Solvang. Dan ternyata pilihanku tidak meleset. Solvang adalah sebuah kota kecil / desa yg memang komunitas penduduknya adalah dari Denmark dan sangat romantic …..
[caption id="attachment_84362" align="aligncenter" width="247" caption="Solvang"][/caption]
[caption id="attachment_84341" align="aligncenter" width="213" caption="Bendera Denmark"]

Solvang adalah sebuah kota di Santa Barbara, Califonia. Populasi kira2 adalah 5000 orang. Walau hanya sebuah ‘desa’ dan didirikan sebagai sebuah kota pada tanggal 1 Mei 1985, Solvang ternyata bisa menarik pengunjung untuk menyaksikan kehidupan alam dan tradisitonal Denmark. Solvang juga menyajikan makanan2 dan pernik2 Denmark.
[caption id="attachment_84344" align="aligncenter" width="300" caption="Toko roti khas Denmark"]


Solvang didirikan pada tahun 1911 di hampir 9.000 hektar (3.600 hektar) dari hibah tanah Meksiko, oleh sekelompok Denmark yang melakukan perjalanan ke barat untuk mendirikan koloni Denmark jauh dari musim dingin midwestern. Kota ini adalah rumah bagi sejumlah toko-toko roti, restoran, dan pedagang menawarkan cita rasa Denmark di California.
Arsitekturnya dari banyak fasad dan bangunan mencerminkan gaya Denmark tradisional. Ada copy yang terkenal Little Mermaid ( Putri Duyung ) patung dari Kopenhagen , serta satu yang menampilkan patung terkenal Denmark penulis fabel Hans Christian Andersen. Sebuah replika dari Kopenhagen Round Tower dalam skala 1: 1, selesai pada tahun 1991 dan dapat dilihat di pusat kota.

[caption id="attachment_84348" align="aligncenter" width="300" caption="Peta replica dari era hidupnya Hans Christian Andersen"]

Beberapa saat kemudian, Earl Petersen , seorang arsitek lokal, bangunan tua memberikan tampilan baru, menambahkan fasad dalam apa yang disebut Denmark Provinsi "gaya". Bangunan di setengah-kayu yang gaya rumah pedesaan Denmark berkembang biak, menciptakan daya tarik wisata baru.
[caption id="attachment_84349" align="alignright" width="205" caption="Detailnya benar2 dipikirkan, walau hanya desain dari arsitek lokal"]

Berkat gaya hidup Denmark dan arsitektur, Solvang telah menjadi daya tarik wisata utama di California dengan lebih dari satu juta pengunjung setahun.
Sejak 1936, kota ini telah menjadwalkan sebuah festival Hari Denmark, saat diadakan pada minggu ketiga bulan September. Wisatawan tertarik oleh Pangeran Frederik kunjungan ke desa pada tahun 1939. Tapi itu pada tahun 1947, menyusul sebuah artikel fitur dalam Saturday Evening Post , bahwa mereka mulai berduyun-duyun ke kota.

[caption id="attachment_84352" align="aligncenter" width="204" caption="Papa mamaku dgn latar belakang kincir angin dari Denmark"]

[caption id="attachment_84354" align="aligncenter" width="227" caption="Aku dgn latar belakang "]

Selain itu, beberapa restoran dan toko kue spesialisasi melayani Denmark. Sebagian sebagai akibat dari film ‘Sideways’ pada tahun 2004 yang menekankan kualitas anggur dari Santa Ynez Valley, jumlah bar anggur dan toko di Solvang telah meningkat lumayan, menarik oenophiles ke daerah pusat kota juga.
Hotel2 di Solvang juga mencerminkan bangunan dan interior Denmark. Walau bukan menggunakan barang2 ‘modern’, justru disitulah letak ‘kepiawaian’ konseptor kota ini. Wisatawan diajak untuk meresapi suasana Denmark yg sesungguhnya. Interiornya malah membuat kita terkagum2 …

[caption id="attachment_84356" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu hotel di Solvang dan interiornya yg membuat aku merasa betah, tidak seperti tinggal di Amerika tetapi sedang tinggal di sebuah desa kecil di Denmark"]



Pancake juga salah satu makanan favorite mereka.
[caption id="attachment_84359" align="aligncenter" width="211" caption="Paula"]


Perjalanan kami masih jauh. Dari Solvang, sebentar lagi menuju Monterey Bay, salah satu kota wisata pantai yg menawarkan kota ramah lingkungan dan juga ‘ramah’ terhadap burung2 ( sea gull / cama, pelican, elang laut, dll ) serta angjing laut dan singa laut …..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI