Mohon tunggu...
Christiano Rachman
Christiano Rachman Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Murid Kelas XI SMA Kristen IPEKA Balikpapan

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Persatuan dan Perjuangan Kooperatif Rakyat Indonesia dalam Perlawanan Jepang untuk Kemerdekaan Bangsa Indonesia

24 Maret 2023   09:51 Diperbarui: 24 Maret 2023   21:02 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesempatan inilah yang dimanfaatkan dari para kamu muda saat itu, dimana mereka menuntut agar kemerdekaan berlangsung cepat kepada kaum tua. Tetapi, kaum tua merasa bahwa kemerdekaan Indonesia masih perlu dikonsultasikan dengan pihak Jepang. Menurut Soekarno, militer jepang yang masih ada di Indonesia juga berisiko terhadap proklamasi kemerdekaan. Hal itu dikarenakan bisa terjadi pertumpahan darah antara rakyat dengan pihak militer. Akibat dari tanggapan Soekarno, kaum muda memutuskan untuk menculik Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. Penculikan tersebut bertujuan agar Jepang tidak semakin mempengaruhi kedua tokoh nasional tersebut (Ersontowi, 2020). Pada malam hari, 16 Agustus 1945, akhirnya Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta dikembalikan ke Jakarta. Rombongan tersebut sempat menuju ke rumah petinggi panglima Jepang, tetapi mereka malah mendapat kabar bahwa Tokyo melarang kemerdekaan Indonesia karena isi dari status quo tersebut yaitu wilayah Indonesia harus tetap di wilayah jajahan Jepang sampai sekutu datang. Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pun tidak puas dan akhirnya memutuskan untuk membuat naskah proklamasi kemerdekaan. Salah satu orang yang terlibat juga bernama Achmad Soebardjo. Mereka pun juga memutuskan untuk lokasi proklamasi berada di rumah Soekarno di Pegangsaan Timur. Akhirnya persiapan akhir pun selesai dan dengan bahagia, pada 17 Agustus 1945 Ir Soekarno membacakan proklamasi pada pukul 10.00 WIB. Kemerdekaan ini menjadi hal yang paling membahagiakan dan menjadi titik awal perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Melalui perjuangan seluruh rakyat Indonesia terhadap Jepang, dapat disimpulkan bahwa perjuangan dan perlawanan rakyat Indonesia melawan Jepang telah berhasil memerdekakan negara Indonesia. Dalam meraih kemerdekaan, tentu rakyat Indonesia harus mengalami banyak penderitaan dan perlawanan untuk melawan Jepang. Jika sebelumnya mereka harus berhadapan dengan Belanda, maka kini giliran Jepang yang harus mereka hadapi. Perjuangan melawan tersebut pun dilakukan, mulai dari daerah hingga nasional. Meskipun begitu, Tuhan juga tidak tinggal diam dengan penderitaan dan kesengsaraan tersebut. Hal itu terbukti dimana Tuhan membantu Bangsa Indonesia melalui organisasi-organisasi bentukkan Jepang. Organisasi-organisasi tersebut yang seharusnya menguntungkan Jepang, tetapi nyatanya menjadi kesempatan emas bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan yang mereka nanti-nantikan. Salah satunya yaitu pelatihan militer yang membuat rakyat tahu bagaimana menggunakan senjata dan menghadapi perang. Sikap bijak dari tokoh nasional yang melakukan perjuangan secara kooperatif, juga semakin membantu rakyat dalam mempersiapkan kemerdekaan. Semua hal ini sejalan dengan Yesaya 41:10, “Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”

Peristiwa penjajahan ini bukanlah sepenuhnya merupakan kesalahan Tuhan karena meskipun peristiwa ini diizinkan, tetapi seluruh pikiran yang ada berasal dari Jepang. Oleh karena itu, Tuhan telah menggunakan banyak hal hingga menggunakan tokoh-tokoh nasional sebagai tokoh yang melaksanakan kemerdekaan. Pada akhirnya di tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia berhasil memerdekakan diri sebagai suatu negara. Kemerdekaan ini tentunya suatu bukti hadiah dan penyertaan yang Tuhan telah lakukan kepada negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lalu, bagaimana komitmen kita dalam menyikapi penjajahan Jepang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Banyak hal yang bisa kita terapkan, dimulai dari:

  1. Bersikap nasionalisme melalui beberapa tindakan seperti: menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menggunakan produk-produk Indonesia, mempromosikan Negara Indonesia ke mancanegara.

  2. Sangat diperlukan tindakan-tindakan kebaikan seperti membantu teman atau orang lain dengan sungguh-sungguh dan sukarela. Bukannya untuk dimanfaatkan seperti tindakan penghasutan yang Jepang lakukan ke rakyat Indonesia pada masa pendudukan awal.

  3. Gunakan hidup kita untuk lebih bijaksana dan berhikmat ketika ingin memutuskan suatu hal. Penerimaan bangsa Indonesia terhadap Jepang haruslah menjadi pelajaran supaya kedepannya bangsa kita tidak tertipu hanya dengan janji-janji manis.


Daftar Pustaka

Anik, S. (2020). Modul Sejarah Kelas XI KD 3 - KEMENDIKBUD RISTEK. Pendudukan Jepang di Indonesia. Retrieved March 15, 2023, from https://repositori.kemdikbud.go.id/20224/

Ersontowi. (2020). Modul Sejarah Kelas XI KD 3 - KEMENDIKBUD RISTEK. Proklamasi Kemerdekaan dan Maknanya Bagi Bangsa Indonesia. Retrieved March 15, 2023, from https://repositori.kemdikbud.go.id/21991/1/XI_Sejarah-Indonesia_KD-3.7_Final.pdf

Goto, K. (1996). Caught in the Middle: Japanese Attitudes Toward Indonesian Independence in 1945. Journal of Southeast Asian Studies, 27, pp 37-48 doi:10.1017/S0022463400010663.

Lestariningsih, A., & Sardiman. (2017). Sejarah Indonesia Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. https://perpusmanja.files.wordpress.com/2019/01/buku-siswa-kelas-11-sejarah-indonesia-smt-2.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun