Memulai Trading untuk Pemula

Trading menjadi salah satu alternative yang bisa dipertimbangkan untuk menambahkan penghasilan, namun, karena dianggap sebagai usaha sampingan ini terkadang orang terkesan tidak serius dalam memulai trading. Padahal, apabila ditekuni, Trading adalah lahan basah yang menghasilkan cuan menggiurkan. Banyak sekali trader yang mencari jurus ampuh untuk mencapai instan profit. Sebetulnya, ketekunan dalam belajar dan mental yang kuat adalah modal utama untuk menjadi trader yang sukses. 

1.    Mempelajari Pedoman Anda dapat mulai trading dengan mempelajari teori teori trading. Dari sekian banyak teori mengenai trading, ada 3 yang wajib dikehatui sebagai pengetahuan dasar untuk trader pemula. 

 -    "trade with trend"  Trading berdasarkan trend adalah cara yang aman untuk mencapai profit, tidak ada salahnya apabila anda trading tidak mengikuti trend, namun bagi pemula, disarankan untuk mengikuti  trend saja. Ringkasnya, apabila anda menghadapi  uptrend maka langkah yang baik untuk diambil adalah buy, sementara downtrend maka langkah yang dapat diambil adalah Sell.  

-  "buy at support" Trader pemula disarankan untuk memakai teknik "Buy at support", dimana hal ini memungkinkan trader untuk memberi dalam harga terendah (support). Diharapkan selanjutnya harga akan berbalik naik.

 -    "sell at resistance" Teknik ini adalah kebalikan dari "buy at support". Trader disarankan untuk menjual pada saat harga mencapai titik tertinggi. Sell dapat diambil ketika bearish tengah terkoreksi, hal ini dikarenakan apabila bearish telah terkoreksi, maka harga akan berbalik turun.

 2. Mempraktekkan basic trading di Demo 

-   Manajemen Emosi 

Manajemen emosi sangatlah penting dalam trading, peraturan yang harus diingat adalah anda tidak boleh terlalu senang saat mencapai profit, dan tidak boleh merasa terlalu sedih saat anda mencapai loss. Perasaan rakus akan dating apabila anda terlalu senang data mencapai profit, pun saat anda sedih, kemungkinan keinginan untuk trading akan menurun. Anda harus tetap tenang menghadapi apapun yang terjadi saat anda trading. Perasaan tenang ini dapat anda peroleh apabila anda dapat melakukan manajemen resiko yang baik. 

-    Manajemen Resiko 

Manajemen Resiko dimulai dengan anda menentukan berapa persen balance di account anda yang dijadikan batas maksimal loss yang dapat ditolerir. Apabila posisi anda telah mencapai batas dari loss yang anda tentukan tersebut, anda bisa melakukan tindakan sesuai dengan analisis anda. Dengan Manajemen resiko, anda dapat merasa lebih tenang dalam menghadapi loss.  

Apabila anda telah merasa cukup dengan akun demo dan memiliki keberanian serta modal yang cukup untuk melangkah ke real account, anda harus memastikan, broker yang anda pilih adalah broker yang tepat. Anda bebas memilih broker lokal maupun broker luar, setiap broker pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apabila anda menghendaki ingin broker luar, maka silahkan dipertimbangkan apakah broker anda memiliki support dalam Bahasa Indonesia atau tidak.