Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola

Di bawah Tatapan Mata Trump, Chelsea Rebut Piala Dunia Kedua

14 Juli 2025   20:43 Diperbarui: 14 Juli 2025   20:43 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://img.okezone.com/content/2025/07/14/51/3155052/hasil_chelsea_vs_psg_di_final_piala_dunia_klub_2025_chelseafc-AqUx_large.jpg

Final Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung jam 2 dini hari WIB kemarin di Stadion MetLife, New Jersey, Amerika Serikat. Laga ini pun ditonton langsung oleh Presiden Donald Trump.

Dua klub juara Eropa berlaga di partai final. PSG sang juara Liga Champion Eropa berhadapan dengan Chelsea, sang juara Liga Konferensi Eropa

Sebagai catatan, dalam dua laga final sebelumnya (format lama) Chelsea berhasil sekali merengkuh Piala Dunia Antarklub 2021 dengan mengalahkan Palmeiras. Sebelumnya pada tahun 2012 mereka gagal setelah dikalahkan Corinthians. Sementara bagi PSG ini menjadi laga pertama mereka di final Piala Dunia Antarklub.

Saat ini PSG berada dalam kondisi terbaik, terutama sejak memenangkan Liga Champion Eropa pertama buat mereka dengan menekuk klub besar Inter Milan di final dengan skor mencolok 5-0!

Sebelumnya PSG juga sukses menebas "jawara-jawara Inggris" seperti Arsenal, Aston Villa, Liverpool dan Manchester City. Akhirnya di laga final ini PSG sangat pede bisa menekuk Chelsea yang kualitasnya dianggap di bawah klub-klub Inggris yang disebut di atas.

Perjalanan PSG ke laga final ini juga sangat mencengangkan. PSG membabat Real Madrid 4-0 di semi final. Lalu dengan sembilan pemain PSG juga menekuk Bayern Munchen 2-0 di perempat final. Di laga perdelapan final sebelumnya, PSG membabat Inter Miami 4-0. Selama turnamen ini PSG melesakkan 16 gol dan kemasukan hanya 1 gol saja. Sedangkan Chelsea melesakkan 12 gol dan kemasukan 5 gol.

Namun semua portofolio keren PSG tersebut berantakan di laga final dini hari tadi. PSG dibungkus Chelsea dengan skor telak 3-0! Mari kita cermati apa penyebabnya PSG sampai bisa kalah begitu telak.

Pertama, Lini Belakang.

Hakimi (bek kanan) Marquinhos, Beraldo dan Nuno Mendes (bek kiri) adalah pilihan terbaik PSG saat ini. Hakimi dan Mendes sering overlap ke atas membantu penyerangan sementara duet bek tengah selalu siaga mengantisipasi serangan balik lawan.

Namun kali ini berbeda. Hakimi dan Mendes jadi serba salah. Setiap kali mereka naik menyerang, mereka kemudian meninggalkan lubang besar yang langsung di eksploitasi lawan.

Pedro Neto yang dibackup Cucurella memaksa Hakimi harus bertahan di tempatnya. Di sisi sebelah, Palmer yang dibackup Malo Gusto juga membuat situasi Mendes lebih rawan lagi. Dari sisi kanan Palmer sering menusuk ke tengah, bersamaan dengan Gusto yang berlari ke sisi kiri pertahanan PSG. Mendes yang tadinya menjaga Palmer jadi bingung. Apakah ia harusmenutup pergerakan Gusto atau tetap menjaga Palmer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun