Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Saya Merasa Takut...

2 November 2021   12:40 Diperbarui: 2 November 2021   12:58 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tip untuk meningkatkan viewers, sumber : wp.followersindo.com

Dengan nama pena kita tentunya tidak terlalu peduli dengan viewers dan vote yang kita dapatkan. Yang penting bisa nulis, itu saja hehe.

Kebetulan pada masa-masa itu "exit permit" saya untuk menulis memang sedang di-suspend, dengan alasan keganjenan dan kurang istirahat, wkwkwk.

Sebenarnya bukan saya yang ganjen. Waktu itu saya sering posting hasil tulisan di sosmed, lalu ditanggapin orang-orang yang ditengarai ada unsur-unsur ganjennya. Padahal keganjenan itu dilindungi oleh undang-undang sebab tidak melanggar peri keadilan dan peri kemanusiaan.

Solusinya gampang saja. Hasil tulisan tidak usah diposting di sosmed. Case closed, dan menulis kembali ke akun semula.

Nah, dengan ngarapin pembaca dari Kompasiana saja, trus tiba-tiba viewersnya mencapai 20. 000 kan aneh! Jadi saya melakukan penerawangan dan mencoba memberikan beberapa hipotesis argumentatif terhadap fenomena ini.

Pertama, Memang saat ini ada Topil (Topik Pilihan) dengan tema "Pengalaman Mistis" yang ternyata sangat digandrungi Kompasianer. Tadinya saya mau ikutan juga menulis, tapi saya urungkan.

Bukan apa-apa, ketika hendak membuat judul saja saya sudah merinding. Jadi demi keselamatan jiwa, saya putuskan untuk membatalkan saja menulis Pengalaman Mistis ini.

 

Apakah ada benang merah antara Pengalaman Mistis dengan naiknya viewers pada tulisan saya? Wallahu a'lam. Semoga saja tidak, sebab tidak ada free lunch atawa makan siang gratis.

Konon disetiap pesugihan selalunya akan meminta tumbal. Hi! Membayangkannya saja sudah membuat bulu ketek merinding. Saya memang paling takut dengan klenik-klenik beginian.

Yah sudah kalau memang begitu, wahai mahluk halus bawa saja pergi semua viewers itu, sisain saja barang seribu, wkwkwk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun