Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Kejutan dari KTM, Miguel Oliveira Juarai MotoGP Catalunya

8 Juni 2021   03:45 Diperbarui: 9 Juni 2021   01:45 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fabio Quartararo dengan baju balap yang terbuka, sumber : https://www.rungansport.com

Sampai seri Catalunya ini baru Brad Binder dan Miguel Oliveira saja yang menggunakan sasis baru ini. Sementara dua pembalap Tech3 KTM Iker Lecuona dan Danilo Petrucci belum menggunakannya. Itulah sebabnya kedua pembalap Tech3 KTM ini "gugur" ketika berusaha mengarungi T10 di sektor 4 tadi.

***

Ducati sendiri cukup puas ketika berhasil menempatkan dua pebalapnya di podium dua dan tiga. Di trek lurus Ducati masih yang tercepat, hanya di sektor 4 itu saja Ducati kesulitan. 

Akan tetapi tidak ada satupun pebalap Ducati yang tjelaka di sana. Bandingkan dengan nasib apes Repsol Honda Team, ketika kedua pebalapnya, Marc Marquez dan Pol Espargaro justru tersungkur di T10 itu!

Penulis sendiri tidak tahu harus memberi komentar apa terhadap tim pabrikan Honda ini. Di saat Yamaha, KTM, Ducati, Suzuki bahkan Aprilia sudah semakin cepat, justru Honda masih berkutat dengan persoalan-persoalan elementer seperti ban belakang yang kehilangan traksi.

Jujur saja, penulis sudah mencoret nama Honda dari persaingan untuk perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2021. Motor Honda tidak kompetitif lagi karena mereka kehilangan arah dalam pengembangan motor. 

Selama ini pengembangan motor Honda selalu merujuk kepada Marquez. Padahal "kualitas" Marquez saat ini sangat berbeda dengan Marquez yang dulu.

Pol Espargaro pastinya menyesal meninggalkan KTM untuk beralih ke tim Honda, karena ternyata KTM jauh lebih kompetitif dari Honda.

Akan halnya Marquez (dengan kondisi fisiknya saat ini) teranglah bahwa dia ternyata tidak cukup kompetitif untuk bertarung melawan pebalap-pebalap top lainnya. Kalau seandainya kondisi fisiknya tidak semakin membaik plus Honda juga tidak bisa kompetitif, maka hanya ada dua pilihan baginya.

Pertama tentu saja mengundurkan diri dari dunia balap MotoGP. Kedua mengubah gaya balap dan tentunya harus berganti motor pula. Petronas Yamaha SRT tampaknya cocok bagi tim baru Marquez untuk menggantikan mbah Rossi yang kini harus dipaksa untuk melihat kenyataan.

Terjatuh di T10 yang menjadi kuburan bagi motor bermesin V-4 seperti Honda atau KTM misalnya adalah sebuah aib bagi motor seperti Yamaha dan Suzuki! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun