Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Leclerc Membawa Ferrari Juara di Kandang Sendiri

10 September 2019   02:56 Diperbarui: 10 September 2019   03:04 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Charles Leclerc, sumber: akamaized.net

Sukses mengatasi perlawanan duo pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, Charles Leclerc akhirnya tampil sebagai juara di GP F1 Italia 2019. Kemenangan Leclerc ini disambut secara meriah oleh ribuan tifosi Ferrari yang memadati sirkuit Monza, Italia pada Minggu 8 September 2019 kemarin.

Ini menjadi kemenangan tandang pertama Ferrari di kandang sendiri sejak Fernando Alonso terakhir kalinya menjuarai sirkuit ini bersama Ferrari pada tahun 2010 lalu.

Kemenangan di sirkuit Monza ini juga menjadi kemenangan beruntun Leclerc dan Ferrari pada "September ceria" 2019 ini, setelah minggu lalu Leclerc juga memenangi GP Belgia.

Sensasional adalah kata yang tepat bagi Leclerc ini. Dua kali berturut-turut dia meraih pole sekaligus menjuarainya pula. Musim 2019 ini sudah empat kali Leclerc meraih pole position, yakni pada GP Bahrain, Austria, Belgia dan Italia ini.

Berkat kemenangan ini, Leclerc naik ke peringkat empat klasemen pembalap dengan 182 poin, di belakang Hamilton (284), Bottas (221) dan Max Verstappen (185)

Balapannya sendiri berlangsung seru dan menegangkan. Leclerc yang start dari pole, berhasil mempertahankan posisinya dari tekanan duo Mercedes hingga akhir balapan. 

Hamilton yang membuat kesalahan di lap ke-42, terpaksa harus puas merelakan posisi dua kepada rekan setimnya, Bottas. Duo pebalap Renault, Ricciardo dan Hulkenberg meraih hasil bagus di posisi empat dan lima, disusul oleh Albon, Perez, Verstappen, Giovanazzi dan Lando Norris untuk melengkapi sepuluh pebalap terbaik.

Nasib sial harus dialami oleh pebalap Ferrari lainnya, Sebastian Vettel, setelah melakukan "kesalahan dan kebodohan dalam satu paket yang utuh." Satu kesalahan pada lap ke-6 itu membuat mobilnya melintir. 

Vettel kemudian melakukan kebodohan ketika memaksakan untuk kembali ke lintasan ketika trek belum benar-benar aman. Vettel kemudian menyenggol Lance Stroll, sehingga melintir.

Stroll juga melakukan kesalahan yang sama, gantian menabrak mobil Pierre Gasly yang melintas. Selain itu, aksi kedua pebalap ini ketika akan kembali ke lintasan sangat membahayakan pebalap lain. Vettel beruntung hanya dihukum penalti stop/go 10 detik. Sementara Stroll dijatuhi penalti drive-through.

Podium GP Italia 2019, sumber: statik.tempo.co
Podium GP Italia 2019, sumber: statik.tempo.co
Jalannya balapan

Selepas start, Leclerc berhasil melewati dua tikungan pertama dengan sempurna untuk memimpin balapan. Hamilton juga berhasil melewati Bottas untuk kembali mempertahankan posisi dua. 

Pebalap Renault, Nico Hulkenberg berhasil melewati Vettel untuk merebut posisi empat, dan memberi tekanan kepada Ferrari. Sementara itu langkah Verstappen yang memulai balapan dari belakang harus tertahan oleh pebalap-pebalap di depannya.

Lap ke-2. Verstappen terpaksa harus masuk pit untuk mengganti sayap depan yang rusak. Vettel kemudian berhasil mengambil alih posisi empat dari tangan Hulkenberg. 

Tepuk tangan penonton kemudian membahana ketika Ferrari berhasil melewati Renault! Leclerc masih yang terdepan. Pebalap Williams Racing, Kubica kini naik ke posisi 13, sedangkan rekannya, Russel turun ke posisi 15

Lap ke-3. Pebalap McLaren, Carlos Sainz Jr wheel to wheel dengan pebalap Red Bull, Alex Albon, hingga membuat mobil Albon melipir ke gravel, tetapi masih bisa tetap dalam balapan. Steward kemudian melakukan investigasi terhadap insiden ini.

Lap ke-4. Pebalap Renault, Ricciardo berhasil melewati rekan setimnya, Hulkenberg untuk mengunci posisi 5 di belakang Vettel. Leclerc masih memimpin 1,4 detik di depan Hamilton.

Lap ke-5. Pebalap Haas, Sebastian Grosjean melewati Kubica untuk mengunci posisi 15. Sementara itu Steward kemudian "menghalalkan" cara Carlos Sainz Jr ketika menyalip Albon pada lap ke-3 tadi. Carlos Sainz Jrpun lolos dari hukuman.

Lap ke-6. Mobil Vettel melintir. Sayap depan mobilnya kemudian rusak setelah berbenturan dengan mobil Stroll. Mobil Stroll kemudian juga berbenturan dengan mobil Gasly. 

Vettel dan Stroll kemudian masuk pit untuk memperbaiki mobil. Lewat radio, Stroll mengeluhkan insiden tersebut dengan menyebut cara Vettel kembali ke lintasan seperti orang idiot!

Lap ke-9. Leclerc memimpin 0,4 detik di depan Hamilton. Lewat radio Hamilton mengabarkan bahwa performa mobilnya sangat baik. Akan tetapi dia mewaspadai ban belakangnya.

Lap ke-12. Leclerc memimpin 1,29 detik di depan Hamilton. Di belakang Hamilton ada Bottas, duo Renault, Ricciardo dan Hulkenberg dan Sainz.

Vettel kemudian masuk pit untuk menjalani hukuman penalti stop/go 10 detik.

Lap ke-15. Stroll masuk pit untuk menjalani hukuman penalti drive-through. Alex Albon kini menapak posisi 7, sementara Verstappen masih tertahan di posisi 15.

Lap ke-20. Hamilton masuk pit untuk mengganti ban kompon soft. Ketika keluar dari pit, Hamilton berada di posisi 5 di depan Sainz. Hamilton kini tertinggal 25 detik dari Leclerc yang belum masuk pit. 

Dengan ban soft, Hamilton berusaha memangkas margin sebanyak mungkin dari Leclerc. Namun lajunya tertahan oleh Hulkenberg.

Lap ke-21. Leclerc masuk pit untuk mengganti ban ke kompon hard. Keluar dari pit, ternyata Leclerc persis berada di depan Hamilton yang segera melakukan tekanan. Dengan bantuan DRS dan ban soft yang lebih mencengkram, Leclerc harus berjuang keras untuk mengatasi serangan Hamilton.

Lap ke-22. Bottas kini memimpin balapan diikuti Ricciardo dan Hulkenberg. Ketiga pebalap ini belum masuk pit untuk mengganti ban. Tepat di belakang Hulkenberg ada Leclerc yang sedang ditekan Hamilton. 

Leclerc dengan cerdik kemudian memanfaatkan lipstream dari belakang mobil Hulkenberg untuk mengatasi laju Hamilton ketika berada di trek lurus.

Kini peluang Hamilton untuk menyalip Leclerc hanya di tikungan saja. Tetapi butuh ketrampilan dan kenekatan ekstra untuk melakukannya.

Lap ke-23. Leclerc melakukan aksi gemilang ketika melewati Hulkenberg di tikungan pertama dan dua. Namun kini Hamilton sudah berada di sisi Leclerc dan bersiap untuk menyalipnya. 

Tapi Leclerc tak mau menyerah dan memepet jalur balap Hamilton. Hamilton yang tidak punya pilihan terpaksa melipir ke gravel! Penonton bersorak kegirangan melihat Ferrari berhasil mengatasi Mercedes.

Lap ke-25. Dengan ban yang semakin mencengkeram, Leclerc kemudian melakukan fastest lap. Bottas masih memimpin balapan, tetapi ia belum masuk pit. 

Sementara itu Hamilton hanya bisa membayangi Leclerc saja tanpa mampu menyalipnya. Ferrari memang lebih cepat di trek lurus, sementara Leclerc tidak pernah berbuat kesalahan di tikungan.

Lap ke-28. Leclerc kembali memimpin balapan setelah Bottas masuk pit untuk mengganti ban ke kompon medium. Sainz harus keluar dari balapan setelah ban mobilnya mengalami kerusakan.

Lap ke-32. Leclerc memimpin 0,7 detik di depan Hamilton yang hanya bisa membayanginya saja. Di belakang Hamilton ada Bottas dan duo Renault, Ricciardo dan Hulkenberg.

Lap ke-35. Ini peluang terbaik Hamilton untuk mendahului Leclerc. Ketika itu ban Leclerc mengunci di tikungan menjelang Curva Grande yang merupakan trek dengan kecepatan paling pelan di sirkuit ini. 

Hamilton kemudian melakukan gerakan zig-zag ketika melewati Curva Grande. Namun Leclerc kemudian memotong jalur tanpa melewati Curva Grande. 

Mobil Leclerc terguncang ketika melewati jalur bumpy tersebut, tetapi ternyata ia masih bisa berada di depan Hamilton ketika keluar dari Curva Grande!

Lap ke-36. Hamilton masih ngotot mengejar Leclerc, tetapi ban-nya mulai menipis, sementara jarak Bottas dengan Hamilton semakin dekat.

Lap ke-40. Leclerc memimpin 0,9 detik di depan Hamilton yang berjarak  1,58 detik di depan Bottas. Toto Wolf mulai berpikir untuk memberi perintah kepada Hamilton agar membiarkan Bottas melewatinya demi mengejar Leclerc.

Lap ke-41. Kali ini Hamilton melakukan kesalahan. Ban-nya mengunci dan keluar dari lintasan, sehingga dilewati Bottas. Tepuk tangan membahana ketika Mercedes keluar dari lintasan.

Lap ke-45. Leclerc memimpin 1,02 detik di depan Bottas. Hamilton sendiri kini di posisi 3 dan semakin menjauh dari pembalap di depannya. Pebalap Haas, Magnussen keluar dari balapan.

Lap ke-49. Hamilton kembali masuk pit untuk mengganti ban. Tampaknya ia ingin mengejar fastest lap.

Lap ke-51. Dengan bantuan DRS, Bottas mencoba menyerang Leclerc di tikungan ganda pertama. Tetapi ban-nya mengunci karena ia mengerem terlalu cepat, sehingga kehilangan momentum dan waktu. Kini jaraknya 1,3 detik dari Leclerc, dan diluar jangkauan DRS!

Final lap. Garis finish sudah di depan mata. Leclerc kini berjuang melakukan yang terbaik yang bisa dilakukannya tanpa membuat kesalahan. 

Bottas mencoba melakukan tekanan, tetapi tidak cukup. Leclerc kemudian menyentuh garis finish diikuti Bottas, Hamilton, Ricciardo, Hulkenberg, Albon, Perez, Verstappen, Giovinazzi dan Lando Norris melengkapi 10 pebalap terbaik.

Bravo Leclerc.
Bravo Ferrari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun