Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Grand City, Mall yang Memanjakan Wanita

14 Agustus 2015   08:17 Diperbarui: 14 Agustus 2015   08:17 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang berubah dengan Grand City tempat dilaksanakannya Pameran Produksi Indonesia 2015. Atau saya saja yang lama tidak berkunjung ke Grand City walau sering lewat di depannya. Perubahan itu bukan pada bentuk mall yang semakin ramai atau lainnya, tetapi hanya pada bagaimana Grand City memahami kebutuhan pengunjungnya.

Grand City yang terletak di dekat Stasiun Kereta Api Gubeng, termasuk mall tengah kota yang cepat pertumbuhannya. Tidak heran bila hampir semua lantai penuh dengan penyewa yang menjual berbagai barang dan jasa. Termasuk juga produk-produk bermerek untuk kalangan wanita. Pengunjungnya juga kebanyakan wanita, dari hasil pengamatan selama 'walking-walking' (baca: jalan-jalan) di sana. Pengunjungnya pun rata-rata dari kelas menegah ke atas. Hal tersebut dapat dilihat dari area parkir pengunjung yang lebih banyak mobil daripada motor.

Pada waktu-waktu tertentu, parkir mobil baik di depan dan basement bisa sangat penuh. Terutama bila ada kegiatan wisuda, pameran dan kegiatan lainnnya yang mendatangkan banyak massa. Rupanya, Grand City, selain memanjakan wanita dengan berbagai produk kebutuhan mereka, Grand City juga menyediakan parkir khusus wanita. Ceritanya, saat saya menghadriri PPI2015 tersebut, hari pertama saya parkir di luar depan mall. Pada hari kedua, saya mencoba parkir di basement yang lebih dingin. Rupanya area basement juga nyaris penuh. Setelah berputar, saya menemukan tempat kosong di dekat pintu masuk utara. Setelah mengunci pintu mobil, saya bergegas ke pintu masuk mall. Tiba-tiba mata saya tertuju pada beberapa rambu yang bertuliskan "Ladies Parking Only". Waduh jangan-jangan saya salah parkir. BIsa-bisa saya dikira banci yang parkir di tempat wanita. Namun karena terburu-buru untuk mengunjungi stand pameran yang sehari sebelumnya belum sempat penuh dikunjungi, saya pun mencoba mengabaikan 'keresahan' tersebut sambil celingukan kalau ada petugas yang akan menegurr saya.

Dua jam berikutnya setelah lelah berkeliling di PPI2015, saya kembali ke tempat parkir dan mencoba memperhatikan area parkir khusu wanita tadi, dan Thanks God... ternyata saya tidak salah parkir. Area parkir khusus wanita tersebut adalah yang lantainya berwarna pink. Sedangkan mobil saya diparkir di area umum dan memang berdekatan dengan area parkir khusus wanita.

Dari pengamatan saya, Grand City menyediakan sekitar 50 tempat untuk area parkir wanita dan 2 tempat untuk area parkir difabel atau berkebutuhan khusus yang dicat warna biru dan ada gambar kursi rodanya. Saya pikir ini hal baru di Sueabaya, dimana sebuah mall menyediakan parkir khusus untuk wanita. Entah ini termasuk isue seksis atau tidak. Mana suara aktivis 'Emansipasi Wanita' nih? :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun