Yogyakarta -- Mahasiswa KKN PPM UMBY Kelompok 64 pada Minggu (28/01/2024), menjadi hari yang spesial bagi warga Baturetno, Banguntapan, Bantul, karena Lapangan Wiyoro menjadi saksi dari sebuah acara psikoedukasi yang luar biasa - "Psikoedukasi Motivasi Berprestasi" yang diselenggarakan oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) Baturetno bersama dengan coach Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih. Acara ini bertujuan untuk memberikan inspirasi, pengetahuan, dan motivasi kepada anak-anak yang berminat dalam dunia sepak bola dan menggali potensi mereka tidak hanya di lapangan hijau, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
"SSB Baturetno bukan hanya sekadar tempat belajar bermain sepak bola. Mereka memahami bahwa sepak bola bukan hanya sebuah olahraga, tetapi juga alat yang efektif untuk mendidik, memotivasi, dan membentuk karakter anak-anak. Oleh karena itu, psikoedukasi menjadi bagian penting dari pendekatan mereka yang menjadi program kerja kelompok 64 dalam pelaksanaan KKN-PPM" tutur coach Seto Nurdiyantoro.
Lapangan Wiyoro di Baturetno menjadi saksi dari berbagai kegiatan inspiratif. Psikolog dan pelatih terkemuka di bidangnya memberikan ceramah motivasi tentang pentingnya memiliki tujuan, semangat pantang menyerah, dan kerja keras. Ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang mengaplikasikan nilai-nilai positif ini dalam kehidupan sehari-hari. Hamzah Gunawan selaku DPL Kelompok 64 KKN-PPM UMBY menuturkan pentingnya psikoedukasi dalam konteks ini adalah untuk membimbing anak-anak untuk mengenali potensi mereka, mengatasi rintangan, dan menjalani hidup dengan semangat pantang menyerah. Materi-materi seperti manajemen emosi, pengembangan kepribadian, dan mengelola tekanan menjadi pusat perhatian. Selain itu, para peserta juga diajak untuk merencanakan tujuan hidup mereka di luar dunia sepak bola.
Acara ini berhasil mengundang pembicara-pembicara berpengalaman, termasuk mantan pemain sepak bola yang telah sukses, pelatih tingkat nasional, dan motivator terkemuka. Mereka berbagi pengalaman hidup mereka, memberikan wawasan tentang bagaimana sepak bola telah membentuk mereka menjadi individu yang sukses, tidak hanya di lapangan, tetapi juga di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari tak hanya itu mereka diberikan sparing untuk main sepak bola bersama coach Seto Nurdiyantoro.
