Cyber Diplomacy: Internet adalah Kekuatan yang Baru

Internet. Siapakah saat ini yang tidak tahu mengenai internet? Dari kalangan yang masih berada dibawah umur hingga orang lanjut usia saat ini sudah hampir seluruhnya terkena oleh dampak dari internet itu sendiri saat ini. Internet yang pada awalnya merupakan sebuah sarana yang hanya bisa diakses oleh sebagian orang saja, kini sudah merambah hampir ke seluruh kalangan yang ada di seantero penjuru dunia. Saat ini bahkan hampir semua dari aspek kehidupan kita sudah mulai terkena dampak dari apa yang kita kenal dengan sebutan internet itu sendiri.

Internet yang pada saat ini sudah mulai dinilai sebagai sebuah kekuatan baru yang pengaruhnya sangatlah besar dan juga, internet ini sendiri merupakan termasuk sebuah teknologi baru yang pada perkembangannya saat ini memiliki kecepatan yang sangat cepat dan kini telah menyebar kan pengaruhnya hampir ke seluruh benua yang ada di dunia. Saat ini, melalui perantara internet, bahkan seseorang itu dapat dengan mudah untuk menghubungi orang lain yang lokasinya  berada di bagian lain dari sebuah negara tanpa harus banyak menemukan kesulitan. Dengan kemudahan yang dimiliki inilah membuat internet menjadi sesuatu yang disukai oleh masyarakat internasional sekaligus juga sesuatu yang ditakuti dalam perkembangannya. 

Seseorang juga dapat menemukan jawaban, informasi, dan bahkan mencari hiburan yang dia sukai. Internet, pada saat ini bahkan telah menjadi sebuah alat yang menentukan pola interaksi yang terjadi di lingkungan masyarakat sosial. Perkembangan yang sangat cepat inilah yang membuat internet menjadi faktor pendorong bagi masyarakat dunia untuk terus maju dan bergerak guna bisa memanfaatkan perkembangan internet untuk membuat kegiatan mereka lebih mudah dimana saat ini internet telah menjamah hampir seluruh aspek kehidupan.

Internet yang dalam hal ini sudah dinilai sebagai suatu hal yang penting dalam hal kehidupan di masyarakat, juga turut memperlihatkan bahwa dia adalah sebuah alat yang memiliki kekuatan dalam kehidupan berpolitik dan bernegara. Internet yang saat ini sudah sangat maju banyak digunakan instansi instansi pemerintahan di berbagai negara guna mempermudah birokrasi dalam kepengurusan data masyarakat. Negara negara yang sebelumnya hanya memandang internet sebagai sarana informasi dan komunikasi mulai merubah pola birokrasinya dan menyetarakan diri dengan kemajuan teknologi yang ada.

Dalam permainan politik, internet pun banyak mengambil peran penting dalam perjalanan politik partai politik maupun perseorangan itu sendiri. Dengan arus informasi yang berjalan cepat, para partai politik maupun perseorangan itu sendiri dapat dengan mudah untuk melakukan kampanye, mencari atensi, atau bahkan menggalang dana guna kampanye pada pagelaran politik itu sendiri. Seperti mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama contohnya. 

Barrack Obama yang menggunakan platform social media dalam kesehariannya membuat dia banyak dikenal oleh seluruh masyarakat Amerika Serikat dari berbagai usia, bahkan hingga dikenal banyak oleh masyrakat di belahan dunia lain. Dari situ, Barrack Obama menggunakan influence nya untuk menggalang dana selama kampanye dan mengalahkan jauh saingannya yang tidak menggunakan platform media sosial untuk melakukan kampanye itu sendiri. Dari situ terlihat bagaimana kuatnya power dari internet itu sendiri.

Membahas politik internasional kita juga tentu tidak bisa melepaskan diplomasi dari bagian di dalamnya. Tentu kita ketahui di dalamnya bahwasannya diplomasi merupakan suatu cara negara untuk melakukan negoisasi dalam membahas suatu persoalan tanpa mengganggu dan menimbulkan suatu permasalahan di dalamnya. Diplomasi sendiri merupakan cara utama yang biasa digunakan oleh sebuah negara untuk melakukan pendekatan dan membuka diskusi untuk membahas jalan keluar atau sesuatu keperluan yang dibutuhkan oleh negara tersebut tanpa harus menggunakan jalan kekerasan atau militer. Dalam masa ini, ada bermacam macam cara diplomasi yang digunakan dan salah satunya ialah diplomasi siber atau diplomasi yang menggunakan jalur internet sebagai alat yang digunakan dalam pelaksanaannya.

Cyber diplomacy sendiri diawali dari awal mulanya terpakunya masyarakat dalam penggunaan internet dalam menjalani kesehariannya. Negara yang pada dasarnya berwenang dan bertugas untuk mengayomi rakyatnya tentu saja mau tidak mau harus memfokuskan diri pada kekuatan dari internet itu sendiri dan mulai berhenti untuk memandang sebelah mata pada apa yang terjadi dan yang bisa dilakukan oleh internet dalam kehidupan bernegara. Dunia maya yang mulai menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat dan menjadi kebutuhan penting seperti tanah dan air bagi masyarakat membuat negara harus turut untuk terjun ke dalam dunia maya. Namun berbeda dengan apa yang ada pada dunia nyata dimana negara memiliki batas yurisdiksi, dalam dunia maya apa yang terjadi merupakan sebuah konsekuensi yang sulit untuk di redam bagi sebuah negara.

Pada diplomasi siber ini sendiri lawan main dari sebuah negara bukan hanya negara lainnya. Namun, di ruang lingkup dunia maya ini aktor non-government seperti organisasi internasional dan perusahaan perusahaan  juga memiliki hak dan kekuasaan yang dapat mereka gunakan dalam melaksanakan program demi mencapai apa yang menjadi tujuan dari organisasi tersebut. Dari situ bisa kita lihat bahwa pada dasarnya diplomasi siber saat ini merupakan sebuah hal yang harus menjadi fokus dari sebuah negara pada saat ini. Negara yang pada saat ini dapat memiliki kekuatan dan kekuasaan pada dunia maya yang berzona di negaranya sendiri bisa dibilang juga sudah menjadi negara yang memiliki kekuatan yang harus di perhitungkan. Pada dasarnya internet sudah menjadi sebuah kekuatan yang harus di perhitungkan saat ini oleh karena itu negara negara di dunia akan terus berusaha untuk dapat menguasai dan mengatur pandangan pandangan serta pemikiran yang dimiliki para internet user yang berzona di negara mereka.

Dalam era digital saat ini, hampir seluruh elemen masyarakat sudah mengenal internet. Hal ini menjadikan seluruh masyarakat internasional untuk bergabung dan menjalin hubungan komunikasi tanpa ada batasan wilayah sama sekali. Dalam hal itu hal ini tentu saja menjadi tantangan khusus bagi negara negara yang ada di dunia, dimana dalam hal ini seluruh masalah yang terjadi di dalam dunia maya akan mempengaruhi hubungan internasional dan juga pandangan dari organisasi organisasi internasional yang ada. Untuk itulah dalam hal ini negara harus memfokuskan diri kepada kemungkinan kemungkinan yang ada pada dunia maya, dimana sepatah dua patah kata yang di lontarkan dalam dunia maya bisa menjadi trigger untuk pihak lain menyerang dan menjatuhkan negara tersebut. Karena pada dasarnya apa yang diucapkan dalam dunia maya akan bisa menjadi sebuah data dan kelemahan yang bisa digunakan untuk menyerang seseorang ataupun kelompok yang ada.

Internet sendiri pada dasarnya saat ini sudah menjadi pedang bermata dua bagi siapa saja yang menggunakannya. Ketika seseorang menggunakan internet, entah dalam penggunaannya itu akan menguntungkan dia atau bahkan malah merugikan pengguna itu sendiri semua bergantung dalam apa yang dipilih oleh si pengguna. Dalam internet sendiri sesungguhnya banyak sekali tindak kejahatan yang terjadi di dalamnya di mulai dari penipuan, cyber bullying, pencurian identitas, peretasan data data rahasia, dan pelanggaran hak cipta merupakan hal yang sangat biasa terjadi di dunia maya. Karena ketika anda telusuri lebih dalam, internet bahkan memiliki hal hal yang seharusnya tidak diperbolehkan di dalamnya seperti hal hal yang melanggar konteks visual, bahkan kejadian human trafficking  dapat ditemukan di dalamnya.