Mahasiswa Undip Turun Tangan Lakukan Pendampingan Kelompok Belajar Matematika

Sragen, (02/08/2021) - Sragen kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga level 4, pasalnya Kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen mengalami peningkatan cukup signifikan. Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen per tanggal 7 juli 2021  terdapat 10.684 kasus terkonfirmasi. 

Sehingga beberapa wilayah di kecamatan Sidoharjo melakukan PPKM karena tingginya kasus penyebaran Virus Korona tersebut. Hal ini tentu membuat beberapa aktivitas belajar dan mengajar di wilayah Sragen sedikit terganggu. Langkah yang tepat untuk mengantisipasi penyebaran virus korona lewat kluster sekolah adalah dengan melakukan kegiatan belajar mengajar dengan sistem dalam jaringan (daring).

Selama proses belajar secara daring ini sangat perlu di dampingi oleh orang tua terlebih untuk anak-anak dibawah umur 15 tahun yang sejatinya masih  memerlukan pendampingan. 

Dikarenakan mayoritas orang tua yang berada pada dukuh Kwayon RT 18 merupakan orang tua yang memiliki pekerjaan diluar rumah, oleh karena itu pendampingan terhadap anak  yang belajar secara online belum dilakukan secara efektif seperti ketika anak belajar di sekolah bersama guru. 

Proses belajar mengajar dilakukan 2x dalam seminggu (sekolah swasta) hal tersebut tentunya dengan menerapkan protokol  kesehatan dan membagi siswa yang masuk dalam beberapa sesi. 

Meskipun kegiatan belajar telah dilakukan dengan tatap muka 2x dalam seminggu, hal ini tetap membuat  kegiatan belajar dan mengajar belum efektif terlebih dalam mata pelajaran yang membutuhkan praktek dan pendampingan guru di sekolah. Contohnya adalah pelajaran Matematika.

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan pendampingan pembentukan kelompok belajar Statistika-Matematika pada anak- anak sekolah dasar. 

Pendampingan ini dilakukan secara virtual dengan membuat WhatsApp Group. Kemudian siswa dikelompokkan tiap kelas agar lebih terorganisir dalam pembuatan materi dan video pembelajaran. 

Untuk materi dan video pembelajaran akan disebar ke siswa secara terjadwal. Harapannya melalui pendampingan ini dapat membantu pemahaman terkait pelajaran tersebut dan mengubah mindset bahwa Matematika bukan suatu pelajaran yang sulit dimengerti.

Video Pembelajaran Matematika kelas 5/dokpri