Mohon tunggu...
Chintia DesyUtami
Chintia DesyUtami Mohon Tunggu... Jurnalis - Longlife Learner

Alumni Broadcasting UIN Jakarta 2017 Reporter dan Redaktur RDK FM (2018-2020) Senang memaknai hidup

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Corona Ulang Tahun, Ini Dia Kilas Baliknya!

2 Maret 2021   22:55 Diperbarui: 3 Maret 2021   01:33 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia dinyatakan terinfeki Covid-19 sejak 2 Maret 2020. Sumber foto: kompas.com 

2 Maret 2021

Genap satu tahun yang lalu nih virus yang sekarang masih mewabah, dinyatakan secara resmi oleh Jokowi di Istana Negara bahwa Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berada di Indonesia. Pasti kalian pernah, bahkan sering bertanya-tanya. Kapan sih pandemi Covid-19 ini selesai?

Well, kita semua pasti gak akan tahu juga kapan pastinya pandemi ini berakhir. Tapi nih tapi, kalian masih inget gak sih gimana kilas balik dari awal mula pandemi ini ada?

Sejarah Pandemi Covid-19

Semenjak Desember 2019, dunia telah digemparkan oleh munculnya virus bernama Corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, China.

Virus ini juga biasa disebut Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang ditetapkan sejak 11 Februari oleh World Health Organization (WHO) dan penularannya dapat terbilang sangat cepat.

Sadar gak sadar, kini berdasarkan data dari situs resmi Satgas Penanganan Covid-19 per tanggal 2 Maret 2021 sudah menyentuh angka 1,34 juta jiwa yang terinfeksi di Indonesia. Bukan hanya sebuah angka, tapi ini juga nyawa yang dipertaruhkan. Karena, gak sedikit juga nyawa hilang akibat virus yang berasal dari Wuhan ini.

Dilansir dari BBC, diperkirakan, virus ini ditularkan dari kelelawar ke spesies hewan misterius yang kemudian menularkannya kepada manusia. Menanggapi hal ini, dr. Atika menjelaskan berbagai perkiraan tersebut masih belum dapat dipastikan dan memerlukan penelitian lebih dalam. Nah, selain menjalar ke negara Indonesia. Virus ini juga menyebar ke beberapa negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Prancis, dan Mesir.

Di Indonesia sendiri, awal mula diumumkan yaitu dua orang warga Depok yang merupakan seorang ibu dan anak, diduga tertular karena sehabis dari restoran Jakarta dan bertemu dengan orang asing yang berasal dari China.

Menolak Lupa Fakta Indonesia Menanggapi Covid-19

Sebelum itu, kalian inget gak sih beberapa tanggapan dari sejumlah menteri dan wakil presiden RI yang justru menganggap hal ini gak perlu dianggap serius. Mulai dari yang katanya perizinan untuk masuk Indonesia susah sehingga virus ini gak mungkin masuk, kemudian yang katanya masyarakat kebal karena suka makan nasi kucing, hingga Corona takut sama doa qunut! Ada-ada aja emang, ya.

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB

Gimana, masih inget gak sih pas waktu awal Indonesia dinyatakan terdapat kasus positif Covid-19? Wah itu sih was-was dan panik banget, iya gak sih?

Pemerintah pun mulai ketar-ketir yang awalnya menganggap remeh, hingga akhirnya menerapkan kebijakan PSBB ini nih, yang dibuat melalui Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020. DKI Jakarta adalah provinsi pertama yang menerapkan PSBB pada 10 April. Selama PSBB ini, yang semulanya kita bekerja ataupun belajar seperti biasa di luar rumah, akhirnya pun ditetapkan seluruh kegiatan harus dilakukan di rumah saja atau Work From Home.

Hal ini juga membuat sejumlah barang menjadi langka, seperti halnya masker yang harus diwajibkan untuk dipakai selama pandemi guna mencegah penularan Covid-19. Alat Pelindung Diri (APD) lainnya pun juga semakin menipis akibat masyarakat terkena serangan "Panic Buying".

Hayoo siapa yang juga terserang panic buying ini?

Larangan Mudik

Bagi warga yang merantau, tentunya kampung halaman menjadi tempat yang dirindukan. Apalagi, pas pandemi ini membuat hati ingin ketemu sanak saudara yang sudah menanti. Namun, hal ini terhambat akibat terdapat larangan dari pemerintah bahwa transportasi antar kota alias mudik harus ditiadakan.

Tapi, bagi warga plus enam dua hal ini justru malah membuat mereka balik ke kampung halamannya dengan dalih rindu dan ingin segera bertemu. Tanggapan Jokowi pun berkilah bahwa mereka bukan mudik, tapi pulang kampung. Alhasil, kasus positif Covid-19 ini malah makin melonjak.

Penerapan NEW NORMAL

Seiring perkembangan waktu dan dampak yang signifikan akibat pandemi Covid-19 di seluruh konteks kehidupan, kata new normal menyeruak ke permukaan dan beresonansi dalam perbincangan masyarakat dunia. Hal ini dianggap sebagai suatu upaya agar negara di dunia mencari cara mengembalikan kehidupan normal umat manusia.

Dilansir dari Media Indonesia, new normal merupakan paradigma berpikir dan berperilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah dibuat. New normal ini emang erat kaitannya dengan perubahan perilaku yang tetap menjalankan aktivitas normal, namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Jadi, konsep utama dari new normal adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup sehat.

Pemberitaan terkait new normal pun intensitasnya kian tinggi lantaran menimbulkan banyak pro dan kontra dari berbagai kalangan. Hal tersebut tidak terlepas dari pertimbangan kasus yang kini masih tinggi, namun ingin tetap menghidupkan ekonomi.

Namun, di tengah keadaan yang sedang krisis, ternyata malah ada menteri sosial yang dinyatakan sebagai tersangka kasus korupsi bantuan sosial atau bansos yang diberikan pemerintah guna membantu perekonomian masyarakat. HMMM.

PPKM Jawa-Bali

Di saat pelonggaran yang terjadi di Indonesia. Pemerintah pun akhirnya menerapkan kebijakan baru lagi nih. Apa tuh?

PPKM Jawa Bali. Sumber foto: harianbhirawa.co.id
PPKM Jawa Bali. Sumber foto: harianbhirawa.co.id

Dilansir dari CNN Indonesia, Pasca-libur Nataru 2021, aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sasarannya, pembatasan tingkat kabupaten atau kota di Jawa dan Bali.

Dalam PPKM terdapat sejumlah poin antara lain, aturan bekerja dari rumah 75 persen dan di kantor 25 persen; kegiatan belajar mengajar jarak jauh; pembatasan restoran 25 persen; serta jam operasional pusat perbelanjaan seperti mal hingga pukul 19.00 WIB.

PPKM ini sering banget diperpanjang nih, hingga akhirnya Jokowi menyatakan PPKM ternyata tidak efektif. Mobilitas masyarakat tidak menurun.

Vaksinasi

Penyuntikan vaksinasi ini dianggap menjadi solusi jitu di tengah wabah yang merajalela. Sebelumnya, vaksin Sinovac ini emang sempat menjadi pro kontra akibat produk buatan yang berasal dari China diragukan oleh sejumlah ahli.

Jokowi pun menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin virus corona pada 13 Januari 2021. Selain itu, sejumlah menteri pun juga diberikan suntikan dosis pertama.

Potret Jokowi saat Disuntik dosis pertama. Sumber foto: detik.com
Potret Jokowi saat Disuntik dosis pertama. Sumber foto: detik.com

Hal ini dianggap menjadi langkah upaya agar terdapat herd imunity dan masyarakat pun akan kebal terhadap virus ini.

Wah, ternyata udah satu tahun ya pandemi ini berlangsung. Semoga saja nggak panjang umur ya! Stay safe and healthy gaissss.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun