Mohon tunggu...
Chintammy Pamela Artanti
Chintammy Pamela Artanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unair

hobby saya membaca dan membuat innovasi baru .saya suka bahasa asing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Angka Pengangguran yg disebabkan oleh minimnya lapangan pekerjaan di era bonus demografi

20 Agustus 2023   22:45 Diperbarui: 21 Agustus 2023   21:27 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bonus demografi merupakan kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif di suatu negara melebihi jumlah penduduk yang tidak produktif. Hal ini terjadi ketika tingkat kelahiran tinggi pada satu periode waktu tertentu menghasilkan generasi besar usia produktif pada masa depan. Bonus demografi dapat memberikan potensi ekonomi yang besar jika dikelola dengan baik, namun juga dapat menjadi bencana jika tidak ada cukup lapangan kerja yang tersedia.

Salah satu dampak dari bonus demografi adalah meningkatnya tingkat pengangguran. Jumlah tenaga kerja yang lebih besar daripada lapangan pekerjaan yang tersedia menyebabkan persaingan yang ketat dalam mencari pekerjaan. Hal ini dapat mengakibatkan tingkat pengangguran yang tinggi, terutama di kalangan generasi muda.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan minimnya lapangan pekerjaan di era bonus demografi. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Pertumbuhan Ekonomi yang Lambat
Pertumbuhan ekonomi yang lambat dapat berdampak pada minimnya lapangan pekerjaan. Jika ekonomi tidak berkembang dengan cepat, maka perusahaan-perusahaan tidak akan membuka banyak kesempatan kerja baru.

2. Ketidaksesuaian Keterampilan
Ketidaksesuaian antara kualifikasi dan keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja dengan tuntutan pasar kerja juga menjadi faktor penyebab minimnya lapangan pekerjaan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya akses terhadap pendidikan yang berkualitas atau karena kurangnya kesadaran akan tren dan tuntutan pasar kerja.

3. Pertumbuhan Industri yang Tidak Seimbang
Beberapa sektor industri berkembang pesat dalam era bonus demografi, sementara sektor lainnya mengalami penurunan atau stagnasi. Pertumbuhan industri yang tidak seimbang dapat menyebabkan ketimpangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja, yang pada akhirnya mengakibatkan minimnya lapangan pekerjaan.

Peningkatan angka pengangguran memiliki dampak yang luas pada masyarakat. Beberapa dampak negatif yang bisa terjadi antara lain:

1. Kemiskinan
Tingkat pengangguran yang tinggi dapat menyebabkan kemiskinan di masyarakat. Orang yang tidak memiliki pekerjaan akan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan.

2. Ketidakstabilan Sosial
Pengangguran juga dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial. Orang yang tidak memiliki pekerjaan cenderung mengalami kecemasan, depresi, dan frustrasi. Hal ini dapat berdampak pada peningkatan tingkat kejahatan dan ketidakharmonisan sosial.

Untuk mengatasi meningkatnya angka pengangguran yang disebabkan oleh minimnya lapangan pekerjaan di era bonus demografi, beberapa solusi dapat dilakukan, antara lain:

1. Peningkatan Investasi dalam Pendidikan dan Pelatihan
Investasi dalam pendidikan dan pelatihan merupakan langkah penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi persaingan kerja. Dengan meningkatkan kualifikasi dan keterampilan, mereka akan memiliki kesempatan yang lebih baik dalam mencari pekerjaan yang sesuai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun