"Ma, aku lebih suka melukis dari pada pelajaran matematika!"
"Tidak nak, kamu harus suka matematika!"
Sering kali orang tua egois dalam menentukan kreativitas yang dimiliki oleh anak, banyak sekali kasus yang sama di lingkungan sekitar kita ini. Apa salahnya dengan melukis? Salahkah aku memilih kreativitas melukis dari pada pelajaran matematika?Â
Pertanyaan inilah yang sering ditanyakan para anak dan dari permasalahan inilah anak bisa stress dan depresi, karena tidak berpendapat sama dengan orang tuanya.
Untuk kita para calon orang tua ataupun yang sudah menjadi orang tua sekarang, janganlah menjadi orang tua yang egois untuk masa depan anak yang semua kehendak kita harus dituruti oleh sang anak.Â
Lebih baik lagi kita mendukung dan mendorong anak dengan kreativitas yang dipilihnya serta memberikan masukan-masukan atau saran-saran yang baik kepada mereka. Yang paling utama harus memiliki komunikasi yang baik antara orang tua dan anak dalam menentukan atau membahas segala permasalah dan memecahkannya bersama.
Bagi anak, melukis adalah suatu kegiatan yang menyenangkan dan anak dapat menumpahkan segala imajinasinya dan emosi yang dialaminya sekarang ke dalam sebuah lukisan yang bagus.Â
Melukis mampu meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Sebagai orang tua yang menginginkan yang terbaik untuk anaknya bisa saja mengajaknya melukis di hari libur atau memberikan guru bimbingan "les" untuk lebih mengasah kemampuannya dalam melukis dengan memberikan waktu khusus.
Kreativitas dapat didefinisikan berbeda-beda, karena berbeda-beda itulah sehingga pengertian dari kreativitas tergantung pada seseorang yang mendefinisikannya sendiri. Menurut pendapat dari kamus Webster dalam Anik Pamilu (2007), berpendapat bahwasannya yang dimaksud dengan kreativitas adalah suatu kemampuan yang dimiliki individu untuk menciptakan atau mengahasilkan sesuatu dengan ditandai orisinilitas dalam berekspresi yang bersifat imajinatif.Â
Dan pendapat lain juga berpendapat bahwasannya kreativitas merupakan kemampuan suatu individu dalam menciptakan hal-hal baru mau itu suatu ide atau karya nyata yang dihasilkan oleh imajinasi-imajinasi dalam pikiran.
Dibawah ini ada beberapa sifat yang menjadi landasan sebuah cirri kemampuan berpikir yang kreatif, diantaranya:
1.Kelancaran, (suatu kemampuan yang bertujuan untuk menghasilkan banyak gagasan).
2.Keluwesan, (suatu kemampuan yang memiliki tujuan untuk mengemukakan atau mengungkapkan macam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap sebuah masalah).