Mohon tunggu...
Chika Azrilla
Chika Azrilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I'm still learning.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Candu Media Sosial di Masa Pandemi

14 April 2021   14:55 Diperbarui: 14 April 2021   16:19 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di era globalisasi sekarang ini banyak sekali bermunculan sosial media. Media sosial adalah media daring yang digunakan untuk kebutuhan komunikasi jarak jauh, proses interaksi antara individu satu dengan yang lain, dan juga sebagai sumber untuk mendapatkan informasi melalui aplikasi khusus yang menggunakan jaringan internet. Media sosial ini memang sangat membantu dalam memudahkan kegiatan manusia dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup saat ini.

Ada berbagai alasan kenapa banyak orang yang bermain media sosial. Mulai dari mempermudah silaturahim dengan orang yang dicintai, menonton video, melihat gambar, atau sekadar menghabiskan waktu untuk menggali informasi atau menekuni hobi.

Namun selain banyaknya manfaat yang dapat membantu kita, media sosial sendiri kerap dianggap negatif karena membuat sebagian penggunanya menjadi ketergantungan atau candu sehingga melupakan kewajibannya yang lebih penting. Terutama anak-anak saat ini yang cenderung lebih cepat memahami teknologi yang canggih. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa hampir semua anak muda saat ini memiliki sosial media.

Dengan adanya pandemik COVID-19 seperti saat ini, penggunaan sosial media dalam kehidupan sehari-hari juga dapat meningkat. Dalam keadaan seperti ini, yang biasanya disibukkan dengan kegiatan di luar rumah pun sekarang lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah. Seperti karyawan kantor dan para pelajar, mereka yang biasanya melakukan kewajibannya di luar sekarang harus melakukannya dari dalam rumah dengan menggunakan internet atau sosial media. Hal ini membuat mereka lebih 'santai' dalam melakukan pekerjaannya dan tidak heran pula bila konsentrasi mereka dapat terganggu dengan bekerja sambil membuka sosial media.

Menghabiskan waktu di rumah saja dan dibatasi untuk keluar rumah tentu membuat kita cepat merasa bosan. Dengan begitu maka orang-orang akan menggunakan media sosial sebagai pelarian dari kejenuhan mereka pada masa pandemik ini. Apalagi dengan berkurangnya waktu untuk berkumpul dengan teman-temannya, pasti mereka akan semakin terikat dengan gadgetnya untuk bermain media sosial dan mengikuti update segala berita yang ada. Akan tetapi, tidak selamanya penggunaan media sosial yang berlebihan di masa pandemi ini bersifat negatif. Penggunaan media sosial di masa pandemik ini bisa dilihat sisi positifnya seperti memunculkan hobi-hobi baru atau ide kreatif lainnya. Salah satu contohnya adalah memulai bisnis online shop.

Dalam menggunakan sosial media kita juga harus memahami apa saja dampak yang dapat ditimbulkan, baik yang bersifat positif maupun negatif. Bila dilihat dari sisi positifnya media sosial adalah media penyimpanan informasi yang dapat diakses  dengan mudah dan cepat, media sosial juga dapat memudahkan untuk berkomunikasi dengan kerabat yang jauh, dan media sosial juga dapat mempermudah untuk berbelanja dari barang kebutuhan sehari-hari yang kecil hingga besar. Manfaat seperti yang disebutkan di atas sangat membantu terutama pada masa pandemik seperti ini, kita tidak perlu keluar dari rumah dan tetap bisa melakukan kegiatan kita seperti biasanya. Namun, harus kita ingat dari hal-hal tersebut juga ada dampak negatifnya. Salah satunya adalah mengalami gangguan tidur, dalam kondisi seperti ini kita seringkali menjadi lupa waktu dan terlalu asik sendiri karena tidak ingin ketinggalan berita yang ada di sosial media kita jadi mengurangi jam tidur kita. Menggunakan media sosial secara berlebihan juga dapat membuat seseorang susah bersosialisasi dan mementingkan diri sendiri, hal ini juga dapat berujung kepada persaingan tidak sehat dalam sosial media seperti bersaing likes di postingannya dengan postingan orang lain dan hal semacamnya

Menurut saya, hal ini kembali lagi kepada individu masing-masing dengan bagaimana mereka memanfaatkan kegunaan media sosial di masa pandemik ini. Kita harus pandai memilih cara dalam menggunakan media sosial yang baik dan menggunakannya dengan porsi yang cukup agar tidak dikalahkan dan dikuasai oleh media sosial itu sendiri.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun