Yayasan Pendidikan Arzah Nur Rahma Sidomulyo Terapkan Program Pembiasaan Sholat Dhuha untuk Tingkatkan Nilai Religius pada Anak Usia Dini

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mendukung Program

Pendekatan pembiasaan Salat Duha tidak hanya bergantung pada lembaga pendidikan, tetapi juga membutuhkan dukungan penuh dari orang tua di rumah. Orang tua memiliki peran strategis dalam memperkuat nilai-nilai religius yang telah diajarkan di sekolah. Dengan adanya sinergi antara sekolah dan keluarga, pembiasaan ibadah dapat terus berlanjut hingga menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari anak.

Manfaat Jangka Panjang bagi Anak Usia Dini

Program pembiasaan Salat Duha tidak hanya memberikan manfaat spiritual bagi anak-anak tetapi juga berdampak positif pada perkembangan karakter mereka. Nilai-nilai seperti kedisiplinan, rasa syukur, keikhlasan, dan tanggung jawab yang ditanamkan melalui kegiatan ini dapat membentuk pribadi anak yang santun dan berakhlak mulia dalam berinteraksi dengan orang lain.

Selain itu, pelaksanaan Salat Duha secara rutin juga membantu meningkatkan kesehatan mental anak melalui hubungan spiritual yang kuat dengan Allah SWT. Anak-anak diajarkan bahwa setiap tindakan mereka diawasi oleh Allah SWT sehingga mereka akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak.

Harapan Penulis untuk Masa Depan Program

Penulis berharap program pembiasaan Salat Duha di Yayasan Pendidikan Islam Arza Nur Rahma Sidomulyo dapat terus berjalan dengan baik dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk menerapkan hal serupa. Dukungan dari orang tua dan masyarakat sangat diperlukan agar nilai-nilai religius yang diajarkan di sekolah dapat diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari anak-anak.

Selain itu, penulis berharap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masa mendatang dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat serta membantu mengembangkan program-program pendidikan berbasis agama Islam yang inovatif dan bermanfaat.

Dengan adanya program seperti pembiasaan Salat Duha ini, generasi muda Indonesia diharapkan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki fondasi moral dan spiritual yang kuat untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.