Mohon tunggu...
Chepno Jr
Chepno Jr Mohon Tunggu... Komunitas literasi menulis

Silahkan bergabung dalam komunitas literasi menulis, artikel ini membawa kita dalam perubahan. Silahkan join linknya: https://www.kompasiana.com/chepnojr1949

Selanjutnya

Tutup

Financial

Uang adalah layang-layang

13 Februari 2025   15:32 Diperbarui: 13 Februari 2025   15:32 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uang adalah layang-layang.

Uang tidak bisa bergerak dan berbicara, tetapi uang menunggu kepastian dari pengelolaannya, dan uang menunggu angin yang datang untuk mengantarkannya. Angin arah kemana tetap dia mengawal seperti layang-layang yang berputar di atas udara.

Setiap manusia berkata dan menanyakan kepada uang bahwa, hello....uang kamu dimana..? hi.... Abang saya ada mau menuju ke ATM ini. Okelah aku akan pergi ke sana nanti, kamu akan mengantarkan aku terbang di atas udara ujarnya.

Baca juga: Cinta dan sayang

Selagi kita mengelola uang sekitar 1,2M janganlah kita mengunakan sekalian tetapi kita harus mengelola 1M saja.

Seseorang mengelola 1,2M tetapi tidak pernah bersyukur kepadanya, tapi diabaikan dengan kesombongannya, seseorang berkata dia adalah orang kaya tetapi tidak pernah menghormati orang miskin karena dia dianggap tidak mempunyai apa-apa.

Kehidupan Orang miskin selalu bersyukur apa adanya yang terpenting adalah menikmati, tetapi kehidupan orang kaya tidak pernah syukuri kepadanya.

Orang miskin:

mencintai tuhan

Mencintai orang tua

Mencintai keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun