Uang adalah layang-layang.
Uang tidak bisa bergerak dan berbicara, tetapi uang menunggu kepastian dari pengelolaannya, dan uang menunggu angin yang datang untuk mengantarkannya. Angin arah kemana tetap dia mengawal seperti layang-layang yang berputar di atas udara.
Setiap manusia berkata dan menanyakan kepada uang bahwa, hello....uang kamu dimana..? hi.... Abang saya ada mau menuju ke ATM ini. Okelah aku akan pergi ke sana nanti, kamu akan mengantarkan aku terbang di atas udara ujarnya.
Selagi kita mengelola uang sekitar 1,2M janganlah kita mengunakan sekalian tetapi kita harus mengelola 1M saja.
Seseorang mengelola 1,2M tetapi tidak pernah bersyukur kepadanya, tapi diabaikan dengan kesombongannya, seseorang berkata dia adalah orang kaya tetapi tidak pernah menghormati orang miskin karena dia dianggap tidak mempunyai apa-apa.
Kehidupan Orang miskin selalu bersyukur apa adanya yang terpenting adalah menikmati, tetapi kehidupan orang kaya tidak pernah syukuri kepadanya.
Orang miskin:
mencintai tuhan
Mencintai orang tua
Mencintai keluarga