Mohon tunggu...
Chep Hadad
Chep Hadad Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Pribadi

" Menulis untuk mengenang, menyenang dan menyatakan " Knowledge is must, but manner is more.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Diferensiasi Peradaban: Mengapa Eropa Lebih Unggul?

11 Juni 2020   19:09 Diperbarui: 11 Juni 2020   19:26 7035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: si.rbth.com

Diferensiasi Peradaban: Mengapa Eropa Lebih Unggul?
(Suatu Review Singkat atas Karya Jared Diamond "Guns Germs and Steel")

Narasi Panjang untuk menjawab suatu pertanyaan kecil yang disampaikan oleh seorang penduduk Papua Nugini bernama Yali saat bertanya kepada Jared Diamond, ketika ia sedang meneliti burung-burung di wilayah Papua Nugini. 

"Mengapa orang-orang kulit putih memiliki peradaban yang lebih maju? mereka membawa teknologi hebat kemari dan bukan kami dahulu yang menemukannya? " seperti itulah pertanyaan Yali salah seorang penduduk Papua Nugini di timur Indonesia yang menemani Jared Diamond dalam penelitiannya, pertanyaan tersebut terdengar sangat sederhana, namun butuh jawaban yang sangat panjang dan kompleks.

Bisa saja Jared Diamond tiba-tiba menjadi seorang rasisme dengan menjawab singkat pertanyaan tersebut dengan "Itu karena orang kulit putih lebih unggul secara biologis. Mereka memiliki fisik yang kuat, otak yang cerdas untuk mendukung orang kulit putih menemukan teknologi dan hebat dalam segala hal. Itu yang tidak dimiliki oleh orang non kulit putih". 

Namun, Jared Diamond bukanlah seorang rasisme Amerika modern yang mendukung supremasi kulit putih sehingga dapat menjawab demikian. Ia justru tertantang untuk menjawab pertanyaan itu dengan kapasitas intelektualnya. 

Pertanyaan Yali bukanlah pertanyaan satu-satunya didunia ini, semua orang pasti juga bertanya demikian "mengapa orang kulit putih yang hari ini menguasai teknologi? mengapa revolusi industri terjadi di Inggris (Eropa)?". Sebagai orang Indonesia bahkan tentu saja kita pasti optimis sekali bahwa kita merupakan bangsa yang kuat dan mampu bertindak inovatif menjawab perkembangan zaman, tapi nyatanya kita tertinggal beberapa langkah dari peradaban lain di Amerika Serikat modern, Eropa, sampai Asia Timur.

Jared Diamond awalnya membawa kita untuk melihat sejarah bebera juta tahun lalu Ketika pertama kali spesies seperti homo sapiens muncul di Kawasan Afrika. Dengan melihat bahwa pertama kali nenek moyang kita sebetulnya muncul di Afrika 7 juta tahun yang lalu, tidak cukupkah itu menjadi bukti bahwa seharusnya orang-orang Afrika lah yang memiliki peradaban lebih maju daripada Kawasan lain. 

Anggapan tersebut berorientasi dari pernyataan orang pertama lah yang lebih tau dan lebih berpengalaman. Sekali lagi itu tidak dapat dibuktikan setelah kemunculan peradaban-peradaban di belahan dunia lain. Afrika hari ini bahkan Sebagian jauh tertinggal dari kemajuan Eropa, bahkan Asia.

Kisah Pizzaro dan ksatria spanyol boleh menjadi suatu eksperimen alami yang disampaikan oleh Diamond. Para ksatria spanyol yang dipimpin Pizzaro Ketika mulai menyerang, mengalahkan serta membunuh para pemimpin bangsa Inka termasuk raja mereka Athahuallpa.

Bangsa inka (kini peru) boleh jadi memiliki kekuatan besar dalam hal populasi dan tentara mereka. Namun, peradaban mereka jauh tertinggal dari ksatria spanyol dan Pizzaro saat itu. Ketika Pizzaro beserta pasukannya yang berjumlah sekitar 150-an orang dapat mengalahkan ribuan pasukan bangsa Inka merupakan eksperimen alami dimuka bumi. Bagaimana suatu benturan peradaban maju dengan peradaban lain yang tertinggal.

Pizzaro sebelum menyerang bangsa Inka telah mengirim beberapa orang untuk menetap di pesisir wilayah bangsa Inka untuk mengamati kebiasaan untuk mencari titik lemah bangsa Inka. Mereka mencatat apa yang mereka amati kemudian dikirimkan kepada Pizzaro dan pasukannya untuk Menyusun strategi dan rencana ampuh mengalahkan bangsa Inka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun