- Film Filosofi Kopi 2
Film Filosofi kopi 2 adalah lanjutan dari film Film filosofi kopi yang juga di sutradarai oleh Angga Sasongko . Dalam film Filosofi Kopi 2 Chicco Jericho memerankan tokoh sebagai "Ben" yang merupakan salah satu tokoh utama dalam cerita yang berprofesi sebagai barista di kedai nya yang di bangun dengan partnernya sejak kecil yaitu "Jodi" yang bernama " Filosofi Kopi" . Dalam film ini Chicco merupakan sosok penting sebagai penggerak alur cerita . Dari usahanya membangun kedainya kembali hingga adanya konflik berkelanjutan yang membuat cerita ini lebih menarik.
Chicco dalam memerankan ben yang berprofesi sebagai barista di kedainya sendiri dengan karakter yang keras kepala dan berpendirian kuat serta tidak mau menerima saran dari orang lain membuat penonton sedikit geregetan dengan tokoh yang di mainkan Chicco, jadi dalam hal ini berhasil membuat penonton terkagum dengan karakter yang di milikinnya.
Namun ada kekurangan Chicco dalam memerankan tokoh "ben" yang berprofesi sebagai sebagai barista yaitu sifat atau karakter ben di bawa ke dalam profesinya dari sifatnya yang terbilang tegas dan kuat ada beberapa kesalahan yang di lakukan chicco yaitu seharusnya barista bersifat lebih hati-hati dan ramah
Film Filosofi kopi 2 adalah lanjutan dari film Film filosofi kopi yang juga di sutradarai oleh Angga Sasongko . Dalam film Filosofi Kopi 2 Chicco Jericho memerankan tokoh sebagai "Ben" yang merupakan salah satu tokoh utama dalam cerita yang berprofesi sebagai barista di kedainya yang di bangun dengan partnernya sejak kecil yaitu "Jodi" yang bernama " Filosofi Kopi".
Dalam film ini Chicco merupakan sosok penting sebagai penggerak alur cerita . Dari usahanya membangun kedainya kembali hingga adanya konflik berkelanjutan yang membuat cerita ini lebih menarik.
 terhadap customer dan mengedepankan customer, dalam hal ini walaupun sekeras apapun karakter tokoh jika sudah berhubungan dengan profesi harusnya professional ada scene di mana chicco(Ben) mengoperasikan alat sangat kasar seharusnya lebih hati-hati dan lembut, dan ada scene dimana chicco bersifat tidak sopan terhadap customer dimana seharusnya customer harus di perlakukan dengan baik dan juga seorang barista mempunyai etika dalam pelayanannya terhadap customer.
Dalam aspek film ini sangatlah bagus dari segi visual dan cerita yang dpat membangun suasana, namun ada beberapa kekurangan terhadap tokoh utama yang seharusnya lebih di perhatikan lagi .
- A copy of my mind
Alex berprofesi sebagai translator dvd bajakan yang bekerja idak menentu yang dimana ia bekerja sesuai dengan pesanan dvd yang ia translate. Dengan bermodalkan laptop dan google translate ia mejadi seorang translator yang berpenghasilan minim, dan dengan profesi inilah ia bertemu dengan sari yang sangat menyukai film hingga kedekatan mereka berlanjut.
Chicco yang berperan sebagai Alex cukup memumpuni dari segi 3D karakter , dari fisiologis yang menggambarkan seseorang yang berambut gondrong,mengenakan kaos,celana jeans robek dan sepatu yang menjadi stylenya dengan kumis dan muka yang sedikit berminyak menggambarkan kurang peduli dengan penampilan, dari segi psikologis ia mampu berperan sebagai orang yang seenaknya, easy going dan tutur bahasa yang tidak baku bahkan tidak sopan dari segi sosiologis ia tinggal di sebah kos-kosan sempit di ibu kota yang menyempurnakan tokoh alex. Peran chicco menurut saya hanya ada sedikit kekurangan ia menurut saya kurang professional di tunjukan ada scene dimana ia lebih tertarik mentranslator dvd yg baru saja di antar degan upah lebih besar daripada film yang sedang ia kerjakan, seharusnya jika sudah ada deadline segera di selesaikan lalu menyusul dengan dvd lain yang di tawarkan .
