Yukoku No Moriati atau yang dikenal dengan Moriarty The Patriot merupakan anime yang diadaptasi dari manga yang ditulis oleh Ryosuke Takeuchi dan diilustrasikan oleh Hikaru Miyoshi. Moriarty The Patriot tayang pada 11 Oktober 2020, dengan episode perdana yang terdiri dari 11 episode dan ditayangkan dari bulan Oktober sampai Desember 2020, serta part kedua yang terdiri dari 13 episode dan ditayangkan dari bulan April sampai Juni 2021. Anime ini sudah dapat dinikmati secara gratis lewat kanal Youtube Muse Indonesia.
Anime ini di produksi oleh Production I.G dan banyak yang menganggap anime ini adalah prekuel dari buku yang cukup terkenal yaitu, Sherlock Holmes karya Arthur Conan Doyle. Anime ini menceritakan tentang sudut pandang dari musuh Sherlock Holmes, yaitu Moriarty yang lebih tepatnya dalam anime ini bernama William James Moriarty. Maka dari itu kisah anime ini cukup unik dan menarik dan mendapat rating 8/10 di website IMDb dengan jumlah 4.800 orang pemberi komentar dan rating untuk anime ini.
Anime Moriarty The Patriot menggambarkan perbedaan kelas di Inggris pada abad ke-19. Serial ini menggambarkan usaha Willian James Moriarty untuk merubah sistem kelas yang sangat menekan kaum miskin. William berperan sebagai “konsultan kriminal” dimana ia menawarkan diri untuk membantu rakyat yang kurang mampu untuk melakukan balas dendam terhadap kaum bangsawan.
William menginginkan sistem yang lebih adil dan setara, karena menurutnya sistem kelas hanya menguntungkan kaum bangsawan. Dalam melakukan aksi tersebut ia tidak melakukannya sendiri, tetapi bersama dengan rekannya yang memiliki visi dan tujuan yang sama dengan William. Rekannya adalah Sebastian Moran, Fred Porlock, serta kakak laki-laki tirinya Albert Moriarty dan adik kandungnya Louis James.
Dalam sinopsis yang dikutip dari website IMDb, William James merupakan seorang bangsawan yang dulunya adalah seorang rakyat biasa, yang diadopsi oleh keluarga bangsawan yakni, Moriarty. William juga seorang “konsultan kriminal” warga biasa yang sangat cerdik dan licik. Ia mempunyai ambisi untuk menghapuskan sistem sosial di Inggris yang sangat merugikan dan memperbudak rakyat kecil.
Pada saat William masih kecil ia memiliki kecerdasan di atas rata-rata karena bisa membaca dan menulis dengan cepat. Perpustakaan adalah tempat favoritnya pergi tanpa izin saat masih di panti asuhan. Ia tumbuh besar dan menjadi ahli matematika sekaligus dosen termuda di keluarganya.
Anime ini sangat menarik untuk dianalisis lebih dalam, kali ini mari bahas terkait kriminalitas yang dilakukan oleh William dalam anime ini. William melakukan kriminalitas dengan alasan sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem kelas yang tidak adil bagi rakyat miskin dan rakyat biasa. Karena menurut William, bangsawan hanya memperbudak rakyat biasa dan tidak peduli apapun yang terjadi pada pekerja mereka, bagi kaum bangsawan yang terpenting adalah bisnis mereka berjalan dengan lancar. Kasus ini dapat kita kaitkan dengan teori perjuangan kelas oleh Karl Marx.
Dalam Teori Kelas Sosial, Karl Marx membagi kelas sosial menjadi 2 kelas. Kelas atas disebut sebagai borjuis, dimana mereka sebagai pemiliki alat-alat produksi dan menjadi orang yang bertanggung jawab atas pengeluaran dalam proses produksinya. Sedangkan kelas bawah atau buruh disebut sebagai proletariat, mereka dianggap sebagai ‘objek’ dari pengeluaran tersebut dengan cara menjual ‘tenaga’ mereka dengan bayaran upah yang terkadang sangat rendah.
Masyarakat proletar lama kelamaan merasa adanya ketidakadilan, hingga akhirnya mereka mulai melakukan pemberontakan melalui perjuangan kelas ini. Jadi karena adanya eksploitasi terhadap kelas ploretar, maka melahirkan ‘antagonisme kelas’ dimana hal tersebut dapat mendorong lebih jauh dan memotivasi mereka untuk melakukan perjuangan kelas agar dapat bebas dari ketidakadilan yang mereka hadapi.