Mohon tunggu...
Chelsea Keysya
Chelsea Keysya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya manusia suka tidur dan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaatkan Salak, Masih Adakah Pelet Salak di Era Digitalisasi?

13 Desember 2023   03:08 Diperbarui: 13 Desember 2023   03:52 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era digital adalah sebuah masa atau zaman dimana hampir seluruh bidang dalam tatanan kehidupan sudah dibantu dengan teknologi digital. Istilah ini juga bisa di artikan sebagai munculnya teknologi digital yang menggantikan teknologi-teknologi yang sebelumnya sudah digunakan (mekanik dan elektronik analog) oleh manusia. Era Digital adalah era yang serba menggunakan teknologi.

Harus kita akui bahwa teknologi digital bisa memberikan beberapa kemajuan untuk masyarakat Indonesia, meskipun dari segi infrastruktur kita masih jalan dengan terseok-seok. Hal ini juga didukung dengan atusiasme masyarakat untuk hidup bersandingan dengan teknologi digital, dimana telepon pintar dan penetrasi internet menjadi salah satu faktor kenapa masyarakat bisa dengan sangat cepat beradaptasi dengan hal ini.

Indonesia sendiri walaupun bisa dikatakan cepat beradaptasi masyarakatnya juga sangat sulit meninggalkan kepercayaan-kepercayaan nenek moyang. Maka Sebagian besar Masyarakat Indonesia sulit meninggalkan kepercayaan nenek moyang walaupun sudah beradaptasi dengan teknologi.

Di Indonesia yang Sebagian besar Masyarakatnya masih mempercayai hal-hal yang berbau mistis walaupun teknologi sudah semakin canggih namun masyrakat Indonesia sendiri tak ayal masih memanfaatkan alternatif lain dalam kehidupan mereka contohnya saja untuk berobat masih banyak dari Masyarakat Indonesia lebih memilih ke pengobatan alternatif dibanding ke Rumah Sakit dan ditangani oleh dokter.

Bermacam keinginan dari manusia sendiri yang ingin instan dan akhirnya melakukan hal-hal yang tidak masuk di akal contohnya meminta Kesehatan, sukses dalam berkarir, menjadi orang kaya, dan keinginan-keinginan yang lain dengan jalan yang instan dan berakhir melakukan hal-hal seperti memuja atau pesugihan.

Bermacam-macam cara untuk meraih keinginan dengan gampang salah satunya dengan Pelet Salak untuk memperlancar seseorang meraih keinginan soal perjodohan, maka di salah satu wilayah di Kota Karawang, Jawa Barat terkenal dengan Pelet Salak nya menurut salah satu narasumber NA (20) Pelet Salak sendiri sudah menjadi rahasia umum di wilayah tersebut.

"Iya, disini ada namanya Pelet Salak dan jadi hal yang lumrah ketika diberi salak sama orang diusahain harus cepet-cepet dihabiskan atau paling tidak kita makan satu atau dua buah salak supaya ngebuktiin atau kalo iya dipelet itu menggagalkan lah." Ujarnya saat ditanya terkait pelet salak.

Pelet adalah ilmu yang ditujukan kepada satu orang atau banyak orang agar menyukai orang yang menggunakan pelet tersebut secara ghaib. Pelet ini berasal dari Jawa Barat, namun sudah tersebar luas di seluruh penjuru dunia. Pelet juga memiliki berbagai macam sebutan, seperti di daerah Jawa Tengah ilmu pelet disebut pengasihan sedangkan di Kalimantan disebut kundang atau pitunduk. Sebenarnya, pelet baru diartikan sebagai "pemikat hati" pada era 90-an karena sebelumnya sebutan pelet memiliki arti memikat burung dengan getah pohon.

Pelet Salak sendiri tergolong pelet yang menggunakan media dan bekerja ketika Salak yang diberi oleh seseorang tidak dimakan dan didiamkan di rumahnya maka Pelet itu akan bekerja ke orang yang menerima Salak tersebut. Biasanya orang yang terkena pelet akan merasakan hal-hal aneh, seperti sering merasa tidak tenang, merasa ada tarikan kuat, mendadak sering melamun, tiba-tiba tertawa atau menangis tanpa sebab, timbul rasa cinta berlebihan, dan suka menari-nari tanpa busana pada malam hari, Ciri lain orang yang terkena daya pelet Jaran Goyang adalah dia akan terlihat bingung karena terbayang-bayang wajah orang yang memeletnya hingga masuk ke dalam mimpi. Dia akan kesulitan untuk melepas bayang-bayang orang yang memeletnya dan jatuh cinta secara berlebihan Adapun penyebab mudahnya terkena ilmu pelet dikarenakan kurangnya ibadah, pernah menghina lawan jenis secara berlebihan, dan tidak memiliki proteksi diri.

Energi yang dihasilkan membuat pengguna pelet salak ini memiliki daya pikat yang sangat kuat, tampak berkharisma, dan berwibawa di depan yang dikirim salak. Bahkan dengan memandang matanya, bisa membuat orang tergila-gila.

Pelet Salak sudah terkenal di wilayah tersebut sejak dahulu kala dan semakin bertambahnya tahun semakin jarang terdengar mitos Pelet Salak bahkan di wilayah tersebut karena semakin maju juga pemikiran-pemikiran tentang hal mitos di lingkungan itu sendiri. Namun bukan berarti Pelet Salak sudah tidak ada yang mempercayai nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun