Mohon tunggu...
Syauqi Syahla Ibtisamah
Syauqi Syahla Ibtisamah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Suka membaca, menulis, dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dia

4 Oktober 2022   16:05 Diperbarui: 4 Oktober 2022   16:13 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sosoknya tak sekuat yang aku pikir.

Dibalik leluconnya, 

ternyata ia menyimpan ribuan luka yang menyakitkan.

Sosoknya tak setegar yang aku kira.

Dia hanya ingin terlihat oleh semua orang,

bahwa ia baik-baik saja.

Padahal faktanya, ia ringkih dan rapuh.

Sosoknya butuh sebuah rumah untuk ia berkeluh.

Karena pada dasarnya, tidak semua manusia punya tempat untuk berkeluh kesah.

Aku tak tau pasti apa yang telah dilakukan oleh Semesta kepadanya.

Tapi yang aku tau,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun