Jadi karna itu aku tidak terlalu suka dengan keramaian yang dipenuhi oleh orang-orang yang so peduli.Tentang sikapku tak ada yang mengerti bagaimana sebenarnya aku, karna saat aku bersama dengan orang yang baru aku kenal dan orang yang aku hormati aku lebih suka diam di hadapan mereka, jika mereka mengajak bercanda aku hanya tersenyum takku balas gurauan mereka karna takut salah bertingkah dan takut kata-kataku menyinggung karna aku belum tahu bagaimana  tipe candaan mereka, namun jika sudah aku kenal, mereka bercanda aku ladeni.Â
Di hadapan sahabat dan teman-teman dekatku aku suka bercanda bawel dan kadang sangat menyebalkan untuk mereka. Aku yang sebenarnya tidak pendiam seperti saat dengan orang asing dan tidak bawel seperti saat bersama teman-temanku, sikapku seperti itu menurutku hanya untuk menyesuaikan diri dengan siapa aku bersama karna aku tahu setiap orang itu berbeda, aku takut jika salah bertingkah mereka tak mau berteman.Â
Aku yang sebenarnya suka bercanda tapi tidak berlebihan, berbicara secukupnya tapi tidak terlalu banyak diam, aku serius jika sedang bekerja atau mengerjakan tugas, dan tidak bisa banyak bercerita tentang perasaanku, aku kaku dalam hal berbagi perasaan.Â
Terlepas dari semua opiniku tentang sikapku tetap saja orang mengenal aku sebagai orang yang pemalu tapi kadang malu-malu'in. Seperti dulu Aku pernah diminta Aisya sahabat sedari kecilku untuk mengantarnya menemui pacarnya namanya Manan saat itu aku baru kelas 6 SD dan Aisya 1 SMP. Senja itu Aisya mengajakku bermain aku kira main seperti biasanya tapi dia bilang  " Sa mau enggak anter aku?"
 "Anter ke mana?" jawabku
 "Mmm, ke kebun belakang rumah pak Ami"
 "Hah, ngapain sore-sore gini ke kebun?"
 " Aku mau ketemuan sama Manan.hehe"
 "Maksudnya Manan cucunya pak Ami?"
 "iyahh"
 "Kamu sekarang pacaran sama dia?"